kievskiy.org

Jaga Hutan, Aher Usul Polhut Dibekali Senjata

BANDUNG, (PR).- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengusulkan agar Polisi Hutan (Polhut) dibekali dengan senjata layaknya anggota Kepolisian. Bila memungkinkan anggota Polhut yang merupakan warga sipil diangkat menjadi anggota Polisi atau bagian dari Kepolisian layaknya Polair. Hal tersebut diusulkan Aher, karena ia menilai Polhut saat ini kurang memiliki wibawa atau tidak ditakuti masyarakat saat bertugas menangani perambahan hutan yang kini kian masif. "Saya usul Polhut mending bagian dari Kepolisian saja untuk menyelamatkan hutan kedepan," kata Aher, seusai acara penandatanganan kesepakatan Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA) di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat, 10 Februari 2017. Aher menuturkan, dulu ada masa dimana para pelaku peramabahan hutan lari kocar-kacir saat dihampiri oleh Polhut. "Sekarang ketika ada Polhut datang menghampiri malah ditantang, ayo sini maju dan Polhutnya mundur," ujarnya. Tidak adanya penyelesaian dari berbagai lini termasuk dari sisi keamanan menjadi salah satu faktor penyebab tidak selesainya masalah kerusakan hutan. Polhut yang berasal dari warga sipil dulu sempat dibekali senjata dalam bertugas. Namun diprotes olah dunia internasional yang melarang warga sipil memegang senjata. "Ini mah usul ya, paling tidak dengan cara didampingi oleh TNI atau Polri. Intinya kurang berwibawa saja, usulan yang lebih bagusnya adalah dia diangkat menjadi anggota Polri," ucapnya. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencanangkan Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat