kievskiy.org

Kirab Cap Go Meh Digelar Sabtu Ini

BANDUNG, (PR).- Kirab Cap Go Meh kembali digelar di Kota Bandung, Sabtu, 18 Februari 2017 mendatang. Atraksi yang melibatkan 15 liong dan 50 barongsai ini menjadi komimen warga dan Pemerintah Kota untuk menghidupi keragaman dan nilai-nilai toleransi.
 
Kirab Cap Go Meh merupakan agenda tahunan di Kota Bandung sejak lima tahun lalu. Namun pada 2016, acara yang menyedot perhatian ribuan warga untuk berdiri di pinggir jalan itu batal digelar karena adanya konflik internal perizinan.
 
“Kami bersyukur tahun ini masyarakat bisa kembali menyaksikan dan mengapresiasi Kirab Cap Go Meh. Ini merupakan wujud komitmen kita semua merawat keberagaman di Kota Bandung,” tutur Ketua Panitia Kirab Cap Go Meh 2017 Budi Hartono, Kamis, 16 Februari 2017 siang.
 
Dijelaskan Budi, Kirab Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan budaya dan ritual yang dimulai sejak Kamis, 17 Februari 2017 sore. Secara khusus, warga akan mendoakan bangsa Indonesia dan khususnya Kota Bandung agar mampu mengarungi tahun baru yang diperkirakan bakal sarat dengan tantangan. Kerukunan dan keharmonisan hidup bermasyarakat menjadi salah satu poin utamanya.
 
Budi, yang juga Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Ramsi, menyatakan, kirab yang bakal dimulai sekitar pukul satu siang ini bakal melibatkan 30 tandu joli, 15 liong, dan 50 barongsai. Sebagian besar mereka datang dari vihara-vihara di Jawa Barat. Panitia tidak mengundang peserta dari vihara di luar Jawa Barat seperti pada penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.
 
Rute kirab dimulai dari Vihara Dharma Ramsi di Cibadak. Beberapa ruas jalan yang akan dilalui di adalah Jalan Otista dan sepenggal Jalan Sudirman. Panitia sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menutup beberapa ruas jalan dan mengalihkan arus lalu lintas.
 
“Kami mengundang warga untuk datang menyaksikan sekaligus mengapresiasi kirab ini,” kata Budi.***


 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat