kievskiy.org

Rumah Deret Akan Dibangun di Belakang Baltos

PEMUKIMAN penduduk yang padat di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Senin 20 Maret 2017 lalu. Pemkot Bandung akan mengerjakan 20 proyek infrastruktur besar pada tahun ini, salah satunya adalah membangun rumah deret di kawasan tersebut.*
PEMUKIMAN penduduk yang padat di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Senin 20 Maret 2017 lalu. Pemkot Bandung akan mengerjakan 20 proyek infrastruktur besar pada tahun ini, salah satunya adalah membangun rumah deret di kawasan tersebut.*

BANDUNG, (PR).- Rumah deret Tamansari bakal dikerjakan dengan konsep pembangunan ramah lingkungan. Pelibatan warga harus dilakukan sejak awal untuk menghindari konflik sosial di lapangan. Tak kurang dari 154 keluarga terdampak proyek pembangunan rumah deret di lahan aset Pemkot seluas hampir 8.000 meter persegi, tepat di belakang Balubur Town Square. Mereka bakal dipindahkan sementara ke rusunawa di kawasan Rancacili, sebelum kembali lagi ke Tamansari sebagai penghuni prioritas rumah deret.

"Penataan kawasan ini bukan hanya masalah teknis, tapi juga nonteknis. Terutama tentang bagaimana menyiapkan warga. Kalau tidak dilibatkan sejak awal, biasanya aka nada masalah," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Kamalia Purbani di sela-sela lokakarya Kelompok Kerja Penyelenggaraan Rumah Deret Tamansar, Kamis 13 April 2017 siang.

Kamalia mencontohkan dinamika sosial yang terjadi selama proyek pembangunan Taman Teras Cikapundung yang tuntas dikerjakan tahun lalu. Sebelum mencapai kesepakatan untuk rekolakasi ke rusunawa Sadangserang, mayoritas warga melakukan penolakan selama beberapa tahun.

Menurut Kamalia, pelibatan warga harus dilakukan sejak awal dan menyangkut detail proyek yang akan dikerjakan. Termasuk usulan mereka tentang desain dan tempat relokasi.

"Saya rasa kami sudah banyak pengalaman tentang ini (relokasi). Kami ini kan orang-orang senior. Kalau warga penginnya dialog langsung dengan Pak Wali (Kota RIdwan Kamil), ya tak pa-apa. Beliau pasti siap," tuturnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Prasarana-Sarana Utilitas, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Arif Prasetya menjelaskan, tahun ini Pemkot menargetkan penuntasan tahap I proyek Kampung Deret. Anggaran Rp 120 miliar disiapkan.

Perizinan dan proses lelang tengah berjalan. Saat ini tengah berlangsung lelang penyusunan Amdal senilai Rp 367 juta. Lelang ini bakal segera diikuti dengan lelang yang menyatukan pembuatan desain dan pembangunan fisik sekaligus.

"Tahun ini prioritas kita adalah menyelesaikan tahap I. Tahap ini diperuntukkan bagi 154 keluarga terdampak, sehingga tahun 2018 mendatang mereka segera bisa pindah lagi ke Tamansari," kata Arif.

Arif menyadari mepetnya waktu efektif yang tersisa untuk pelaksanaan pelalangan ini. Namun ia optimistis tahap I bisa dikerjakan tepat waktu sebelum tahun anggaran 2016 berakhir.

Pembangunan rumah deret Tamansari merupakan salah satu program prioritas Pemkot Bandung tahun 2017 ini. Pertengahan Maret lalu Wali Kota Ridwan Kamil secara resmi menerbitkan surat pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggaraan Rumah Deret Tamansari. Arif Prasetya menjadi Ketuanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat