BANDUNG, (PR).-Ribuan warga mendatangi open house yang digelar di Pendopo Kota Bandung. Kegiatan open house ini jadi kesempatan warga untuk bersilaturahmi dengan para pemimpinnya, Minggu 25 Juni 2017 siang. Belum genap satu jam acara dimulai, separuh dari total 3 ribu porsi makanan acara open house itu, ludes.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan open house Pemkot Bandung kembali digelar di Pendopo. Ketiga pucuk pimpinan Pemkot, mulai dari Wali Kota Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Oded M. Danial, dan Sekretaris Daerah Yossie Irianto, didampingi istri masing-masing, menyambut antrean warga yang mengular. Open house di Pendopo berlangsung mulai mulai 10-12 siang.
“Open house ini merupakan silaturahmi yang memanjangkan umur, memanjangkan rezeki. Kita bersyukur warga datang dari semua kalangan, mulai dari tukang sapu jalanan sampai pengusaha,” kata Ridwan Kamil.
Diungkapkan Ridwan, ibadah salat id berlangsung khidmat di sekitar 750 titik yang tersebar di Kota Bandung. Ia juga mengapresiasi naiknya jumlah zakat fitrah, dari tahun lalu Rp 41 miliar menjadi sekarang Rp 51 miliar. Ia menyebut ini sebagai tanda naiknya kesejahteraan warga kota.
Tak hanya bersalam-salaman, Ridwan juga disibukkan dengan permintaan warga yang hendak berfoto bersama. Tak urung hal ini membuat Oded dan Yossie beberapa kali harus menunggu.
“Senang bisa bersilaturahmi lagi di Pendopo. Setiap tahun, saya bersama keluarga menyempatkan waktu datang ke sini. Ibaratnya ini kan tetangga rumah,” kata Yayan (44), salah satu warga yang tinggal tak jauh dari Pendopo.
3 Ribu Porsi
Belum genap satu jam setelah open house dimulai, sebagian masakan tandas disantap warga. Tinggal baso tahu dan lontong kari tanpa daging.
Kepala Bagian Umum Pemkot Bandung Dadang Dharmawan mengatakan, Pemkot menyiapkan 3 ribu porsi makanan yang terdiri dari lima jenis menu, mulai dari mi kocok, baso tahu, hingga lontong kari. Jumlah ini sama persis seperti yang disajikan seperti open house tahun sebelumnya.
“Jadi masing-masing menu kami sediakan 600 porsi. Jumlahnya sama persis seperti tahun lalu. Tapi tahun ini jumlah warga yang hadir nampaknya jauh lebih banyak,” ucap Dadang.
Selain 3 ribu porsi masakan yang disajikan bagi masyarakat umum, Pemkot juga menyediakan 100 porsi masakan bagi tamu penting (VVIP) di dalam rumah dinas Wali Kota. Disebutkan Dadang, seluruh masakan dibeli dari katering yang masuk golongan UKM. Hal ini sesuai dengan semangat Pemkot mulai tahun ini mendistribusikan proyek-proyek pengadaan makan-minum ke para pelaku usaha kelas menengah ke bawah.***