BANDUNG, (PR).- Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat, Arfi Rafnialdi, mendaftar bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem. Arfi tiba di Kantor DPC Nasdem Kota Bandung Jalan AH Nasution, Rabu, 9 Agustus 2017 pagi. Ia semula mengambil formulir di Gerindra namun tidak dikembalikan.
Arfi syarat dari Nasdem yang mudah mendorongnya mendaftar dari partai tersebut. "Kontestasi politik di daerah tingkat I dan II membutuhkan biaya tinggi. Ketika Nasdem tidak menyatakan adanya mahar untuk pilkada ini sangat patut diapresiasi. Karena kalau sudah bicara mahar nanti tujuannya balik modal," ujar Arfi kepada wartawan.
Hal ini dinilai baik untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi peminat di Pilkada Kota Bandung. Arfi yang juga terlibat dalam Tim Kebijakan Publik Wali Kota Bandung, menawarkan visi untuk meneruskan program Bandung Juara dari Wali Kota Ridwan Kamil.
"Saat Ridwan Kamil menyatakan tidak melanjutkan jabatannya di Kota Bandung, banyak sekali bermunculan nama bakal calon. Yang paling penting adalah yang membangun selanjutnya, kata dia. Secara konsep, banyak yang sudah dibuat. Namun, lanjut Ardi, implementasinya masih butuh proses. "Tantangannya adalah implementasi agar manfaatnya real," katanya.
Orang ketiga
Arfi juga terus membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya, seperti Partai Demokrat Kota Bandung. Agar dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam proses pencalonan wali kota Bandung.
Menurut Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Kota Bandung Uung Tanuwidjaya, Arfi ialah orang ketiga yang diundang untuk mendaftar ke DPD Partai Nasdem. Dua tokoh sebelumnya yang telah mengembalikan formulir ialah Kepala Dinas KUKM Kota Bandung Priana Wirasaputra.
"Kang Arfi adalah seorang tokoh muda potensial, untuk menduduki jabatan Wali Kota Bandung" ungkap Uung. Selain itu ditambahkan Uung, Arfi juga dinilai cukup memahami cara berfikir Ridwan Kamil sebagai wali Kota Bandung.
Setelah proses pendaftaran, Nasdem akan memverifikasi, survei, dan pengusulan nama kepada DPP Nasdem.
Sebagai partai dengan empat kursi di legislatif, Nasdem harus berkoalisi dalm mengusung pasangan calon wali kota dan wakilnya. Ia mengatakan, pintu koalisi masih sangat terbuka, dan belum ada partai yang diputuskan untuk digandeng. Sementara itu, nama mantan atlet Ricky Subagja disebutnya juga memiliki peluang untuk dicalonkan.***