BANDUNG,(PR).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menerima sebanyak 9.457 orang pendaftar anggota PPK untuk seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat hingga Selasa 17 Oktober 2017. Adapun pendaftar terbanyak berasal dari Garut dengan 1.026 pendaftar.
Lainnya, Kabupaten Cirebon sebanyak 963 orang, dan pendaftar dari Kuningan sebanyak 637 orang. Sementara pendaftar dengan jumlah paling sedikit yaitu Kota Cimahi sebanyak 43 orang.
Para pendaftar memperebutkan kuota 3.135 anggota PPK se-Jawa Barat atau sekitar 34,2% saja yang akan diterima.
Komisioner KPU Jabar Bidang Sosialisasi dan SDM, Nina Yuningsih mengatakan, selanjutnya pihak dia akan melakukan penelitian berkas atau seleksi administrasi, dan hasilnya diumumkan Rabu 18 Oktober 2017 ini. Peserta yang lolos seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi tertulis yang dilaksanakan secara serentak di seluruh KPU/KIP kab/kota se-Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2017.
“Dalam pilkada serentak 2018 juga terdapat pendaftar anggota PPK dengan status penyandang disabilitas, yakni di Cimahi 4 orang dan seorang lagi dari Kab. Karawang,” kata Nina.
Nina pun mengatakan, para pendaftar mayoritas berjenis kelamin pria atau sebesar 75,75% dan perempuan 24,25%. Dari aspek pendidikan, mayoritas berpendidikan Sarjana Strata 1 (52,18%), SMA (40,67%), S2/S3 (3,24%), D3 (3,10%), dan D1/D2 (08,1%). Sedangkan dari aspek usia, mayoritas berusia 26-40 tahun (50,37%), labih dari 41 tahun (29,92%), dan usia antara 17-25 tahun (19,71%).
"Dengan demikian profil pendafar pada umumnya berpendidikan relatif tinggi dan berusia produktif," ucap dia.
Dia pun menambahkan, KPU Jabar mengapreasi warga Jabar yang sudah mendaftar dan ikut berpartisipasi dalam tahapan ini. Memang dengan seleksi terbuka, tentu siapapun dapat ikut berpartisipasi.
"Ini kami lakukan dalam rangka mencari penyelenggaraan yang profesional, mandiri dan berintegritas," kata dia.***