kievskiy.org

Dialog dengan Warga Tamansari Tertunda

SEJUMLAH pejabat Pemkot Bandung berada di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum menunggu warga RW 11 Tamansari untuk berdialog, Senin 30 Oktober 2017 malam.*
SEJUMLAH pejabat Pemkot Bandung berada di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum menunggu warga RW 11 Tamansari untuk berdialog, Senin 30 Oktober 2017 malam.*

BANDUNG, (PR).- Warga RW 11 Tamansari yang sejatinya hadir di Pendopo Kota Bandung atas undangan Wali Kota Bandung untuk melakukan dialog, tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan. 

"Malam ini kami telah menunggu sampai pukul 20.30 WIB, namun demikian warga RW 11 Tamansari tidak kunjung datang ke lokasi. Mereka sudah kami undang untuk hadir pada pukul 19.00 WIB," ungkap Kepala Bagian Humas Pemkot Bandung, Yayan A. Brillyana, di Pendopo Kota Bandung, Senin 30 Oktober 2017.

Menurut dia, pertemuan tersebut diinisiasi untuk memenuhi permohonan warga RW 11 Tamansari yang melakukan aksi demonstrasi di Balaikota Bandung pada Kamis 26 Oktober 2017 lalu. 

"Pemerintah Kota Bandung telah siap menerima warga. Bahkan, para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait dan anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) pun hadir di lokasi pertemuan untuk turut mendampingi Pak Wali Kota pada dialog tersebut," tuturnya. 

Sehubungan dengan hal itu, Pemkot Bandung beriktikad baik untuk mengundang kembali warga RW 11 Tamansari untuk berdialog terkait pembangunan rumah deret

"Pak Wali Kota siap berdialog langsung di lokasi dengan warga penghuni RW 11 Tamansari," imbuhnya. 

Rumah Deret solusi dampak urbanisasi

Ditemui terpisah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menekankan bahwa pembangunan Rumah Deret merupakan hasil kajian untuk menjadi solusi dampak urbanisasi di Kota Bandung. Pasalnya, secara tata kota, wilayah tersebut sudah sangat padat. 

Rumah Deret Tamansari telah didesain agar bisa menampung kepala keluarga hingga tiga kali lipat dari jumlah sekarang yang diutamakan untuk warga setempat. Dengan begitu, akan bisa menyelesaikan persoalan urbanisasi di Kota Bandung.

"Supaya anak cucunya, yang sekarang di Bandung susah tanah, bisa tinggal di Tamansari juga. Kalau sekarang Saya hanya rapi-rapi estetika saja yang eksisting, tidak menyelesaikan masalah urbanisasi jangka panjang," ujar pria lulusan Urban Architecture University of California itu, di Banyu Leisure Park, Jalan Ciungwanara Kota Bandung, Senin 30 Oktober 2017.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat