BANDUNG, (PR).- Baru diresmikan Pada Senin, 4 Desember 2017 oleh Presiden Joko Widodo, jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) belum terlihat di layanan pemetaan google maps. Hal ini seperti yang terlihat pada situs layanan peta gratis tersebut pada Selasa, 5 Desember 2017.
Adapun jika dilihat dalam versi satelit, jalur jalan Tol Soroja sudah terlihat namun belum rampung. Fitur Google Maps nampak belum memperbaharui gambar satelitnya. Hal ini terlihat dengan gambar jalan yang berwarna merah kecoklatan yang merupakan tanah, belum berupa jalan beton seperti gambar jalan tol lainnya yang terlihat di peta.
Diketahui, peresmian jalan tol Soreang-Pasirkoja oleh Presiden Joko Widodo dilakukan pada senin, 4 desember 2017. Jalan tol tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di jalan Kopo.
Waktu tempuh normal Soreang-Pasirkoja adalah sekitar 2 jam. Dengan jalan Tol Soroja, waktu tempuh dipangkas menjadi hanya 10 menit.
Dengan kata lain pengguna Tol Soroja dapat menghemat waktu 110 menit untuk menempuh jarak 8 kilometer dari pasirkoja ke soreang, berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Selain gambar Tol Soroja yang belum rampung, fitur Google Maps juga telihat belum memperbaharui gambar jalanan yang ada di sekitar kawasan Tol Soroja. Seperti terpantau dari Google Maps, terdapat jalan yang belum rampung di kawasan sebelum Stadion si Jalak Harupat.
Pembangunan jalan Tol Soroja dibagi ke dalam 3 seksi. Masing-masing seksi dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Tbk pada seksi I dengan panjang 2,75 km, PT. Girder Indonesia (3,3 Km), dan PT. Jabar Bumi Kontruksi (2,1 Km).
Local Guide
Terdapat sejumlah cara untuk membantu memasukkan Tol Soroja ke dalam Google Maps. Hal ini untuk mendorong agar pembaharuan gambar jalan tersebut dapat segera terlihat di fitur Google Maps. Salah satunya adalah dengan aplikasi Local Guide, sebuah fitur yang disediakan Google Maps.