kievskiy.org

Pasar Tradisional Cimindi Gelar Fashion Show

MODEL pakaian muslim memamerkan produk fashion yang didesain dan di jual di Pasar CImindi, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Kamis 18 Januari 2018. Pergelaran yang digagas komunitas Wisata Hijaber-Kuliner-Craft Pasar Cimindi sebagai peringatan milad ke-1 komunitas tersebut dan menjadi upaya membangkitkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.*
MODEL pakaian muslim memamerkan produk fashion yang didesain dan di jual di Pasar CImindi, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Kamis 18 Januari 2018. Pergelaran yang digagas komunitas Wisata Hijaber-Kuliner-Craft Pasar Cimindi sebagai peringatan milad ke-1 komunitas tersebut dan menjadi upaya membangkitkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.*

CIMAHI, (PR).- Suasana pasar tradisional Cimindi mendadak ramai dengan kehadiran para model berlenggak lenggok memeragakan produk fashion karya desainer UKM Kota Cimahi, di Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi, Kamis 18 Januari 2018. Pagelaran fashion show tersebut menjadi upaya membangkitkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional Kota Cimahi.

Acara fashion show digagas oleh Komunitas Wisata Hijaber-Kuliner-Craft Pasar Cimindi sekaligus peringatan milad ke-1 komunitas tersebut. Fashion show dilaksanakan di lantai 2, namun pedagang di lantai dasar juga turut terlibat.

Ketua panitia, Hartuti Mistialustina, mengatakan, adanya tempat wisata hijaber dan craft ini tujuannya agar pasar tradisional tidak selalu identik dengan penjual bahan pangan saja. "Di sini intinya kita lebih berupaya mengenalkan produk UMKM asli Cimahi kepada masyarakat luas," kata Hartuti. 

Dari segi penjualan hingga penghasilan yang didapatkan dari tiap kios khususnya di lantai dua, lanjut dia, masih relatif dan peningkatannya belum signifikan. Hingga saat ini, para pedagang juga  masih mengoptimalkan penjualan secara online.

"Kita disini baru setahun. Jadi, masyarakat belum semuanya tahu kalau di Pasar Cimindi ada toko khusus yang menjual produk UMKM lokal," tuturnya.

Kata dia, sejauh ini peningkatan transaksi terjadi ketika momen tertentu misalnya event sekolah dan menjelang hari besar terutama Idul Fitri. "Biasanya kalau pas lagi ada acara selalu terjadi transaksi jual beli yang cukup menonjol," ucapnya.

Nilai omset di Pasar Cimindi cukup besar dan terbilang menjanjikan meski para pelaku UMKM harus terus kreatif dan berinovasi. "Produk yang dijual asli produk lokal serta melibatkan desainer yang lokal. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap produk lokal dan pasar lokal," terangnya.

Pihaknya berharap, Pemkot Cimahi mendukung upaya peningkatan ekonomi tersebut dengan tempat yang lebih representatif. "Ada beberapa hal yang membuat sepinya pengunjung ke Pasar Tradisional Cimindi. Ini merupakan dampak dari minimnya akses menuju lokasi pasar, tempat parkir yang kurang luas dan fasilitas lainnya seperti toilet umum belum maksimal. Mudah-mudahan kedepan Pemerintah bisa merealisasikan revitalisasi maksimal," katanya.

Mengubah image pasar tradisional

Dalam acara tersebut, Walikota Cimahi Ajay M. Priatna turut andil mencoba pakaian hasil karya pelaku UMKM di Pasar Ciminsi. Saat ditanya kesannya membawakan produk pakaian hasil rancangan pelaku UKM dalam pagelaran fashion show, Ajay berseloroh, "Saya mah sagala bisa, fashion juga hayu lah," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat