kievskiy.org

Dukung Citarum Harum, Penggali Pasir di Waduk Saguling Beralih Jadi Peternak Kambing

Ketua Kelompok Ternak Mandiri Hendra Irawan meninjauk ternak kambing milik kelompoknya di Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.*
Ketua Kelompok Ternak Mandiri Hendra Irawan meninjauk ternak kambing milik kelompoknya di Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.*

NGAMPRAH, (PR).- Para penggali pasir liar di sekitar Waduk Saguling, Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat beralih pekerjaan menjadi peternak. Hal itu menyusul aktivitas penggalian pasir yang berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, terutama kualitas Waduk Saguling.

Ketua Kelompok Ternak Mandiri Desa Jati Hendra Irawan mengungkapkan, usaha peternakan tersebut difasilitasi oleh PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling. "Ada lebih dari 150 mantan penggali pasir yang kini beralih profesi ke peternakan," katanya, Minggu 26 Agustus 2018.

Khusus kelompoknya, menurut Hendra, ada sekitar 20 warga yang terlibat dalam usaha ternak domba. Sejak dimulai pada 2017, domba yang tadinya 15 ekor, kini bertambah menjadi 35 ekor. 

Untuk mengembangkan usaha, kelompoknya terus melakukan berbagai terobosan. Mulai dari pemeliharaan, peningkatan kualitas pakan, hingga melatih domba untuk diikutkan dalam adu ketangkasan.

"Tapi, sejauh ini penjualan baru di sekitar Bandung. Pesanan bahkan sudah banyak dan belum semua bisa kami penuhi. Kebanyakan yang pesan untuk aqiqah," tuturnya.

Jauh sebelum lahir kelompok ternak domba, Hendra menuturkan, ratusan warga lainnya telah lebih dulu berusaha ternak itik. Bahkan, kelompok ternak Itik Sawargi pernah meraih juara nasional untuk bibit unggul itik pajajaran.

Citarum Harum

Dia beraharap, ke depan tak hanya para mantan para penggali pasir yang beralih pekerjaan ke bidang peternakan. Namun, juga para pemilik keramba jaring apung di Waduk Saguling. Hal itu seiring dengan tengah dilakukannya penertiban KJA oleh Kodam III/Siliwangi melalui program Citarum Harum.

"Kami targetkan, memang para pemilik KJA juga bisa gabung dengan kelompok kami. Sebab, usaha ternak juga bisa berkembang jika dikelola dengan baik," katanya.

Sementara itu, General Manager PT Indonesia Power UBP Saguling, Buyung Arianto sebelumnya mengungkapkan, pihaknya mendukung program Citarum Harum yang digagas Kodam III/Siliwangi, di antaranya dengan menertibkan KJA. Berdasarkan catatannya, saat ini ada 35.842 petak KJA di Waduk Saguling, yang tersebar di 8 kecamatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat