kievskiy.org

36.000 Jiwa Penerima Bantuan Iuran Kepesertaan JKN-KIS Masih Diverifikasi

CIMAHI, (PR).- Pemkot Cimahi terus meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan. Peningkatan layanan perlu dilakukan agar pelayanan prima kesehatan dapat diterima masyarakat Kota Cimahi.

Demikian diungkapkan Wali kota Cimahi Ajay M. Priatna, dalam penyerahan simbolis kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan kepada masyarakat dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018 ke-54 tingkat Kota Cimahi di gedung Aula A Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Jumat 23 November 2018. "Total sudah 113.442 jiwa yang menjadi penerima JKN-KIS," ujarnya.

Pihaknya terus mendorong layanan kesehatan JKN-KIS ditingkatkan. "Sering saya tekankan rumah sakit tidak menolak pasien. Memang ada sedikit keluhan masyarakat dalam hal pelayanan," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Cimahi menyerahkan secara simbolis kartu JKN-KIS kepada 75 orang perwakilan masyarakat. "Untuk periode ini, ada 251 orang yang menerima kartu JKN," ucapnya. Masih ada sekitar 36.000 jiwa yang dalam proses validasi untuk kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan. 

"Kegunaannya sendiri, agar saat masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan di fasilitas kesehatan," katanya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi drg. Pratiwi. "Sekitar 89% dari total 540.000 jiwa warga Cimahi menjadi peserta JKN-KIS, tinggal sedikit lagi," ujarnya.

Menurut Pratiwi, susulan warga yang didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS bakal diproses pada Desember 2018  mendatang. "Pendanaannya 60% APBD Kota Cimahi-40% APBD Prov. Jabar," katanya.

Dalam peringatan HKN tersebut, Dinkes Kota Cimahi menggelar berbagai kegiatan mulai dari olahraga bersama, sarapan buah, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat