SOREANG, (PR)- Seorang pemuda berinisial BS warga Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ditangkap karena jadi anggota Satpol PP gadungan. Ia diduga telah melakukan pemerasan dan penipuan kepada warga.
BS mengaku-aku anggota Satpol PP Kabupaten Bandung berpakaian dinas harian lengkap.
BS sudah diserahkan ke Polsek Baleendah untuk dilakukan pemeriksaan kepolisian terkait tindakannya tersebut pada Rabu 16 Januari 2019 petang. Sebelumnya dibawa terlebih dahulu ke kantor Satpol PP Unit Baleendah.
“Pelaku mengaku sebagai anggota kami. Dia berpura-pura sebagai petugas kami kemudian mendatangi para pedagang di sekitar Tugu Baleendah yang kemudian meminta sejumlah uang. Dia mengaku sedang melaksanakan perintah penyelidikan tindakan asusila. Jelas, secara institusi kami merasa dirugikan atas tindakan pelaku Satpol PP gadungan ini,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Usman Sayogi, Kamis 17 Januari 2019.
Usman menjelaskan, penangkapan didasarkan laporan masyarakat yang didatangi BS. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Satpol PP Kabupaten Bandung mengamati gerak-gerik pelaku.
Surat tugas Satpol PP gadungan
Begitu terlihat melakukan dugaan tindakan pidana, BS langsung diringkus pelaku kemudian menyerahkannya ke kepolisian setempat.
Selain menggunakan atribut Satpol PP Kabupaten Bandung, BS bahkan mengantongi 'surat tugas'. Surat palsu itu dilengkapi kop logo Polri dengan dibubuhi cap hasil pemindaian mirip logo Satpol PP yang ditandatangani. Diduga, surat tersebut digunakan pelaku untuk memuluskan tindakannya kepada masyarakat.
“Diduga, modusnya dengan cara berpakaian Satpol PP kemudian dilengkapi dengan surat tugas. Lagi pula tidak ada kop surat seperti ini (kop berlambang Polri dan stempel Satpol PP). Surat yang pelaku bawa juga sudah robek-robek karena lipatan, diduga ini sudah lama digunakan pelaku,” kata Usman.
Tak tanggung-tanggung, ia membubuhi identitasnya sebagai sekretaris provost dengan jabatan penyidik dibubuhi nomor register 74060312.