kievskiy.org

Maret, Peluncuran Awal untuk Jalan Tol NS Link

PETA rencana pembangunan jalan tol dalam kota North South Link (NS Link) yang akan segera dicanangkan pada pertengahan Maret 2019. Sekda Jabar Iwa Karniwa sudah bertemu dengan pihak Kementrian PUPR dan sudah menggelar sejumlah rapat dengan melibatkan PT CMLJ dan juga BUMD PT Jasa Sarana.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR
PETA rencana pembangunan jalan tol dalam kota North South Link (NS Link) yang akan segera dicanangkan pada pertengahan Maret 2019. Sekda Jabar Iwa Karniwa sudah bertemu dengan pihak Kementrian PUPR dan sudah menggelar sejumlah rapat dengan melibatkan PT CMLJ dan juga BUMD PT Jasa Sarana.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR

BANDUNG, (PR), - Pembangunan jalan tol dalam kota North South Link (NS Link) akan segera dicanangkan pada pertengahan Maret. Saat ini semua pihak tengah mematangkan persiapan administrasi agar pembangunan jalan tol melayang ini bisa dicanangkan atau soft launching pada minggu ketiga Maret. 

Sementara itu, untuk pembangunan jalan tol dalam kota Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang akan terintegrasi dengan NS Link tersebut masih menunggu final draft dari pemerintah pusat sebagai acuan sharing budget antara pemerintah pusat, Provinsi Jabar dan Kota Bandung. 

Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya saat ini sudah menggelar beberapa pertemuan untuk mematangkan persiapan sebelum dilakukannya pencanangan. Setelah bertemu dengan pihak-pihak Kementrian PUPR awal pekan ini, Iwa pun bersama jajaran Pemprov Jabar sudah menggelar sejumlah rapat dengan melibatkan PT CMLJ dan juga BUMD PT Jasa Sarana. 

"Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, masih perlu kajian sistem jaringan jalan di sekitar wilayah lalu melakukan kajian teknis di antaranya on off ramp, lalu aspek biologi, geoteknis, hidrologi, jaringan terlintas dan kebencanaan dan kajian mengenai konstruktivistik. Selain itu lalu lintas analisis kajian dampak lalu lintas kelengkapan utilitas pada jalan lintasan dan bangunan lain," kata Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, 28 Februari 2019.

Menurut dia, CMLJ sebagai pengusul siap melakukan perbaikan dokumen maupun persiapan administrasi dalam waktu selama dua pekan kedepan. Sehingga di pekan ketiga, pihaknya bisa melakukan soft lauching atau pencanangan bahwa proyek pembangunan akan segera dimulai. 

"Menteri tidak keberatan, kota juga. Terlebih Kota Bandung kan sudah tidak mungkin menambah panjang jalan. Dengan 14,3 km tersebut cukup signifikan menambah jalan Kota Bandung," ujar Iwa.
 

Pada pencanangan nanti, pihaknya akan memulainya pada seksi satu yaitu trase Pasir Koja-Mohamad Toha sepanjang 7,6 km. Berikutnya akan dilanjutkan ke seksi kedua yaitu Moh Toha-Gatot Subroto sepanjang 3,6 km dan seksi terakhir Jalan Gatsu-Surapati sepanjang 3,1 km. 

"Terkait trase yang ada kekhawatiran melintasi Cagar budaya dan kawasan hijau itu pasti akan direkayasa secara teknik point to point,  pasti akan ada pergeseran," ucap Iwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat