CIMAHI, (PR).- Sejumlah kotak suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang tersimpan di Gedung Serbaguna Hardjuno, Kota Cimahi, ditemukan dalam keadaan tidak tergembok dan tanpa segel, Jumat 19 April 2019. Hal ini tentu bisa menimbulkan kecurigaan masyarakat, tapi KPU Kota Cimahi mengklaim hasil perolehan suara aman.
Gedung Serbaguna Hardjuno yang berlokasi di Jalan Encep Kartawiria, Kecamatan Cimahi Utara, jadi gedung tempat penyimpanan kotak suara untuk PPK Kecamatan Cimahi Utara. Belum diketahui berapa jumlah kotak suara yang dibiarkan tak terkunci tersebut. Namun jumlah total TPS se-Kecamatan Cimahi Utara mencapai 453.
Penemuan kotak suara yang tidak tergembok tersebut terlihat setelah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono melakukan pengecekan ke PPK di Kota Cimahi. Sebelumnya, gedung penyimpanan kotak suara dalam kondisi terkunci dan disegel sampai pelaksanaan rekapitulasi PPK.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kota Cimahi, Mochamad Irman mengatakan kotak suara Pilpres yang diterima dari KPPS sudah dalam kondisi tidak tergembok. Hal itu dikatakannya bisa menimbulkan kecurigaan.
"Ripet dan gembok untuk mengunci kotak suaranya itu rusak. Memang kami terima sudah seperti itu. Paling nanti akan diganti dengan ripet biasa, lalu diberi segel," ungkap Irman saat ditemui di lokasi penyimpanan kotak suara, Jumat 19 April 2019.
Dia mengakui kondisi tersebut bisa memunculkan kekisruhan di masyarakat. "Bisa muncul berbagai persepsi. Tapi nanti bisa dibuktikan saat penghitungan di PPK untuk menyelesaikan kecurigaan ini, dengan rekap C1 plano dari tiap KPPS sebagai hasil perolehan suara tiap TPS," jelasnya.***