BANDUNG, (PR).- Saat menggelar Operasi Pekat, Jajaran Satuan Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Polrestabes Bandung menemukan jaringan judi togel. Padahal, sasaran utamanya adalah menindak penyalahgunaan narkotika dan miras.
Operasi Pekat itu menyisir wilayah Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Operasi dilakukan Minggu 28 April 2019 dini hari.
Ketika kepolisian sedang melakukan operasi tersebut, petugas menemukan tiga orang yang tengah berkumpul. Saat itu kepolisian tidak mendapati mereka sedang menenggak miras maupun memakai narkotika.Hanya, saat digeledah, polisi menemukan transaksi kupon serta catatan pendapatan judi togel. Saat ditanyai, ketiganya mengaku sedang melakukan praktik judi togel.
"Kita mencurigai tiga orang ini saat dinihari masih berkumpul. Saat kami hampiri dan lakukan penggeledahan, didapatkan kupon judi togel dan buku hasil rekapitulasi penghasilan judi yang dulu sempat marak ini," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah.
Menurut Irfan, tiga orang itu terdiri atas satu orang pengecer berinisial B. Sementara dua orang lainnya yaitu H dan J merupakan pembeli kupon judi togel. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang ratusan ribu rupiah, kupon togel, dan buku catatan.
Berdasarkan keterangan para pelaku yang diamankan terutama pengecer, transaksi judi togel sudah berlangsung selama setahun terakhir. Hanya, pelaku tidak pernah menetap di satu tempat, pelaku justru memiliki mobilitas tinggi untuk mencari para pembeli kupon haram tersebut.
"Para pembeli kupon judi togel memasang nomor dengan taruhan terkecil Rp 1.000 dan taruhan terbesarnya adalah Rp 100.000. Nantinya jika menang, taruhannya akan dikalilipatkan sebanyak 60 kali dari nilai pemasangan," ujar Irfan.
Memburu bos
Para pengecer, setelah mendapatkan hasil dari pemasangan nomor, langsung menyetorkannya kepada bos judi togel. Saat ini, kepolisian sudah mengantongi nama bos judi togel tersebut.
"Kami sudah menyerahkan kasus penangkapan pengecer judi togel ini ke Satreskrim Polrestabes Bandung untuk ditindaklanjuti," kata Irfan.