kievskiy.org

Tiga Daerah yang Dihitung, Hanya Rekapitulasi Suara Kabupaten Tasikmalaya yang Ketok Palu di KPU Jawa Barat

PETUGAS merakit kotak suara di gudang logistik KPU Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019. KPU Kota Bandung menyediakan 23.107 kotak suara untuk 7.103 TPS di kota Bandung pada Pemilu 17 April mendatang.*/ANTARA
PETUGAS merakit kotak suara di gudang logistik KPU Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019. KPU Kota Bandung menyediakan 23.107 kotak suara untuk 7.103 TPS di kota Bandung pada Pemilu 17 April mendatang.*/ANTARA

BANDUNG,(PR).- Dari tiga daerah yang dijadwalkan menyampaikan hasil akhir penghitungan dalam rapat pleno tingkat provinsi, hanya hasil rekapitulasi Kabupaten Tasikmalaya yang ditetapkan oleh KPU Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2019. Dua daerah lainnya yaitu Kab. Sukabumi dan Kab. Majalengka akan dilanjutkan pada Kamis, 9 Mei 2019.

Berdasarkan jadwal untuk hari pertama, rapat pleno akan merekapitulasi enam kabupaten/kota. Setelah kabupaten Tasikmalaya, rekapitulasi dilanjut untuk Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Sumedang. Selain karena persoalan penghitungan yang belum disepakati, KPU Jabar juga menghentikan rekapitulasi pada pukul 17.30 WIB.

"Ini memang sesuai jadwal yang sudah disepakati akan ditutup pada pukul 17.30 WIB. Jadi yang belum selesai akan dilanjutkan esok hari," kata Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok, Rabu, 8 Mei 2019 di Aula Setia Permana KPU Jabar, Jalan Garut Kota Bandung.

Rifqi mengatakan, hanya Kab. Tasikmalaya yang hasil penghitungannya disepakati. Angka-angka pada data sudah sama antara KPU Kab. Tasikmalaya juga saksi-saksi, meski ada selisih pada DPT tambahan (DPTb) di dokumen.

"Diketahui jumlahnya 876 namun saat disampaikan 877 ternyata ada selisih 1. Itu yang harus kita perbaiki dan kita jelaskan. Tapi untuk hasil tidak ada masalah. Jadi, kalau hasilnya tidak ada masalah berarti itu sudah sama tidak ada persoalan. Nanti kita cek dari aspek mana yang ada kesalahpahaman entri data di situng," ucap Rifki.

Di Kab. Tasikmalaya, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 1.053.321 orang dari 1.386.076 orang yang terdaftar dalam DPT. Dari hasil penghitungan suara, pasangan capres 01 mendapat 302.132 suara, sedangkan pasangan capres 02 mendapat 729.024 suara.

Sedangkan untuk DPD, mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul mendapat raihan suara tertinggi yakni 175.584 suara. Kemudian, perolehan suara disusul Aa Oni Suwarman (115.214), Asep Hidayat (80.048), dan Amang Syafrudin (48.762).

Untuk partai politik, Gerindra menempati urutan teratas dengan raihan suara 246.449 suara. Kemudian, perolehan suaranya disusul PKB (126.106), PDIP (109.323), PKS (87.674), Golkar (86.115), PPP (72.794), Berkarya (29.044), Nasdem (25.973), Partai Persatuan Indonesia (13.282), dan Gerakan Perubahan Indonesia (4.398).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat