PIKIRAN RAKYAT - Merespons perkembangan pembangunan -terutama gedung tinggi- di Kota Bandung, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyiapkan sejumlah personelnya untuk mengikuti pelatihan kemampuan penyelamatan area ketinggian (vertical rescue). Pengembangan kemampuan personel Diskar PB Kota Bandung itu dibimbing instruktur dari Vertical Rescue Indonesia.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana berkomitmen terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia. Salah satu diantaranya, kemampuan vertical rescue.
Pihaknya, ucap Dadang, bekerja sama dengan Vertical Rescue Indonesia guna memenuhi kompetensi bidang tersebut.
"Vertical Rescue Indonesia memiliki kompetensi mumpuni dalam upaya penyelamatan, terutama dari ketinggian. Kami membutuhkan itu (pelatihan vertical rescue)," ucap Dadang seusai Penandatanganan Komitmen Kemitraan di antara Diskar PB Kota Bandung dengan Vertical Rescue Indonesia di Kantor Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin 29 November 2021.
Konsekuensi, ucap Dadang, mengiringi pembangunan gedung bertingkat di Kota Bandung. Penanganan keselamatan termasuk bagian konsekuensi itu. Ancaman kebakaran di gedung tinggi perlu menjadi perhatian serius.
Dadang mengatakan, kemampuan individu, maupun regu penyelamatan ketinggian membutuhkan keahlian tersendiri, tak sama dengan yang di darat.
Nanti, ucap Dadang, para instruktur dari Vertical Rescue Indonesia memberi pelatihan kepada personel Diskar PB secara berkala, tiap tiga bulan. Harapannya, personel Diskar PB Kota Bandung dengan kompetensi vertical rescue makin bertambah.
Baca Juga: 300 Ribuan Vaksin Pfizer Langsung Dikirim ke Tujuh Dinkes Provinsi
Saat ini, personel pemadam, dan penyelamat pada Diskar PB Kota Bandung berjumlah 334. Jumlah itu termasuk staf administrasi yang tersebar di empat wilayah, dan markas komando.