kievskiy.org

Garasi Kereta Api Cepat Dibangun di Rancaekek

CAMATRancaekek Baban Banjar.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
CAMATRancaekek Baban Banjar.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA

SOREANG, (PR).- Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan kereta api cepat Bandung-Jakarta di kawasan Desa Rancaekek Wetan dan Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung sudah rampung dan tinggal pengerjaan.

Hal itu diungkapkan Camat Rancaekek Baban Banjar kepada wartawan di Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu 26 Juni 2019. Namun ia mengaku tidak terlibat terlalu jauh dalam proses pembebasan lahan untuk proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta itu, dirinya hanya sebagai anggota Tim 7 pembebasan lahan. 

"Yang jelas pembebasan lahan sudah beres di Kecamatan Rancaekek, yaitu meliputi Desa Rancaekek Wetan dan Desa  Rancaekek Kulon," jelas Baban.

Ia mengatakan, lokasi yang terkena pembebasan lahan seluas 80 hektare itu, untuk kawasan depo atau garasi kereta api cepat saja. Sedangkan stasiun kereta api cepatnya ada di kawasan Kecamatan Cileunyi. 

"Adanya proyek pembangunan jalur kereta api cepat itu akan berdampak positif pada pengembangan pembangunan di kawasan Rancaekek. Bahkan berdasarkan kabar di lapangan, adanya jalur kereta api cepat ini, waktu tempuh Bandung-Jakarta selama 45 menit. Hal ini sama dengan waktu perjalanan dari Rancaekek menuju kawasan Kota Bandung," kata Baban. 

Camat Rancaekek menuturkan dengan adanya pembangunan kereta api cepat ini akan berdampak pada pembangunan di kawasan Desa Sukamanah dan Desa  Tegalsumedang, Kecamatan Rancaekek karena letak desa tersebut berdekatan. 

"Walaupun pembebasan lahannya sudah beres, tapi kita tidak tahu detailnya seperti apa. Bahkan, pembangunannya belum dimulai," katanya. 

Ia mengatakan, pembangunan kereta api cepat yang merupakan program pemerintah itu, harus diatur tata ruangnya. Apalagi pemerintah pusat mewacanakan pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya).

"Jangan sampai ada pembangunan merusak lingkungan. Jadi proyek pembangunan itu harus dibarengi dengan penataan lingkungan," harapnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat