CIMAHI, (PR).- Jemaah calon haji Kota Cimahi 2019 diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca di Arab Saudi yang saat ini sangat panas. Demi menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji, jemaah diingatkan banyak minum air putih, konsumsi buah-buahan dan memakai peralatan pelindung.
Demikian diungkapkan Plh. Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cimahi Agus Fathan, ketika ditemui Pikiran Rakyat di kantornya di Jalan Kamarung Kota Cimahi, Kamis, 11 Juli 2019.
"Informasi yang didapat, cuaca di Arab Saudi sampai 50 derajat Celcius. Tentunya calon haji harus benar-benar mempersiapkan diri agar ibadah tetap nyaman," ujarnya.
Agus juga menganjurkan jemaah calon haji untuk membawa perlengkapan seperti topi, masker, hingga sarung tangan.
"Persiapan harus dilakukan menghadapi cuaca panas. Bekal topi yang lebar, kacamata, masker karena jalanan menjadi berdebu, dan lainnya," ucapnya.
Hal yang penting pula, kata dia, jemaah haji jangan bosan minum air demi menjaga tubuh agar menghindari dehidrasi. Kekhawatiran calon jemaah haji sering buang air kecil, membuat mereka kerap menahan diri untuk mengkonsumsi air.
"Harus rajin dan mau minum air putih, buah-buahan jangan lupa dikonsumsi karena selalu tersedia. Kadang mereka takut pipis sehingga menahan diri tidak mau minum terlau banyak, bisa dehidrasi," katanya.
Selain itu, banyak juga jemaah calon haji yang membawa payung. "Gunakan alas kaki saat keluar dari mesjid atau pondokan. Alas kaki harap dibawa menggunakan tas jika melakukan aktivitas ibadah. Hal tersebut agar tidak hilang atau lupa meletakkan," tutur dia.
Menurut Agus, meski cuaca panas, namun jemaah calon haji tetap antusias beribadah. "Pengalaman saya di tahun 2010 cuaca panas hingga suhu 52 derajat celsius. Banyak melihat jemaah calon haji Indonesia termasuk lansia tetap semangat, antusias melaksanakan ibadah. Tentunya, cuaca panas bukan halangan berat untuk beribadah di Tanah Suci, yang penting masing-masing mempersiapkan diri," katanya.