BANDUNG, (PR).- Mencuri motor milik anggota Polri, tiga orang residivis kasus curanmor akhirnya ditembak polisi dari Unit Reskrim Polsekta Lengkong dan Satreskrim Polrestabes Bandung. Tiga tersangka ini ditembak di bagian kaki untuk memberi efek jera pada tersangka tersebut.
Kapolsekta Lengkong Komisaris Polisi Kusno Jefry menyatakan para pelaku ini merupakan residivis yang bisa mencuri motor dengan sangat cepat. "Mereka ini sudah terampil, hanya dalam waktu kurang dari 3 menit motor bisa mereka curi," ucapnya didampingi Kanit Reskrim Polsekta Lengkong, Ajun Komisaris Polisi Silvanus William Rompas di Mapolsekta Lengkong, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Selasa 30 Juli 2019.
Menurut Jefry, kejadian ditangkapnya para pelaku ini bermula dari laporan anggota Polri yang motornya hilang saat koordinasi keamanan di wilayah Turangga. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Karawitan, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Kamis 18 Juli 2019 sekira pukul 19.00 WIB.
"Pelapor ini adalah saudara Idid Sastra Suhanda sedang bertamu ke rumah ketua keamanan di lokasi tersebut. Pak Idid menggunakan motor jenis Honda Beat Nopol D 2933 ABL berwarna hitam. Beliau hanya berkoordinasi selama 15 menit, namun saat keluar tepatnya sekira pukul 19.15 WIB motornya sudah tidak ada," kata Jefry.
Setelah tahu motornya hilang, Idid lalu melaporkan hal tersebut ke rekannya yang ada di Polsekta Lengkong. Setelah informasi disebar, anggota kepolisian di lapangan melihat kendaraan milik Idid sedang melaju di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
"Dipimpin Kanit Reskrim Polsekta Lengkong, AKP Rompas, para pelaku langsung dikejar, pelaku ini berjumlah 4 orang, dengan menggunakan dua motor yang salah satunya motor milik saudara Idid. Anggota kami pun akhirnya mempepet motor tersebut dan melakukan penangkapan. Lokasinya di sekitaran Bundaran Cibiru," ucapnya.
Melawan
Namun saat penangkapan, para pelaku ini mencoba melawan sehingga petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan menembak ke bagian kaki. "Tetapi satu pelaku berhasil melarikan diri yaitu Yudi alias Rey yang berperan sebagai pemetik kendaraan. Sementara sisanya yaitu Ropi Parhani, Lubis Saputra dan Erwin berhasil dilumpuhkan," katanya.
Para pelaku yang berusia rata-rata di bawah 30 tahun ini ternyata, lanjut Jefry, adalah residivis meski tidak semuanya pernah ditangkap Polsekta Lengkong. Namun semuanya pernah ditangkap di wilayah hukum Polrestabes Bandung.