kievskiy.org

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat Rawan Peredaran Narkoba

null
null

NGAMPRAH, (PR).- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat mewaspadai tiga daerah yang dianggap rawan dan kerap menjadi sasaran peredaran narkotika. Ketiga daerah tersebut yaitu Kecamatan Padalarang, Batujajar dan Lembang.

"Peredaran narkotika di KBB sebetulnya merata, hampir di setiap kecamatan ada. Namun, berdasarkan pemetaan, daerah yang paling banyak peredarannya ada di tiga wilayah itu," kata Kepala BNN Bandung Barat Sam Norati Martiana di kantornya, Ngamprah, Senin, 5 Agustus 2019.

Menurut dia, di ketiga daerah tersebut rawan peredaran narkotika lantaran termasuk wilayah perkotaan. Apalagi, Lembang juga termasuk daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota.

"Jadi, di ketiga wilayah itu banyak orang baru yang keluar-masuk. Apalagi di tempat wisata, karena biasanya pengguna cederung pakai (narkotika) ketika berekreasi atau bersenang-senang," katanya.

Di wilayah Batujajar, lanjut dia, juga terdapat banyak pabrik, di mana seringkali peredaran narkotika menyasar kalangan pekerja. "Hingga saat ini yang paling banyak menggunakan narkotika ini usia pekerja," ujarnya.

Sam mengatakan, pada tahun ini pihaknya sudah menangani sedikitnya lima kasus peredaran narkotika di tiga wilayah tersebut. Penanganannya sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Cimahi, meski ada pengguna yang direhabilitasi.

"Yang sudah dilimpahkan untuk kasus peredaran narkotika ini jenis obat-obatan seperti eximer sebanyak 6000 butir. Itu yang dilimpahkan kasusnya untuk pengedar maupun penggunanya," ujar Sam.

Untuk menekan peredaran narkotika di tiga wilayah itu, dia mengaku bahwa pihaknya berupaya terus melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba. Sosialisasi dilakukan kepada masyarakat umum, anak sekolah hingga kalangan pekerja.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat