SOREANG, (PR).- Sempat tertunda karena pengamanan proses Pilkades Serentak 2019, Kepolisian Resor Bandung akhirnya menggelar Operasi Zebra Lodaya, Senin 28 Oktober 2019. Tanpa mengesampingkan tujuan lain, salah satu prioritas operasi tersebut adalah menekan angka pencurian kendaraan bermotor yang belakangan ini marak di wilayah Kabupaten Bandung.
Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Indra Hermawan melalui Kasatlantas Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, pihaknya memang terpaksa menunda gelaran Operasi Zebra Lodaya yang sedianya dimulai serentak di wilayah Polda Jabar pada 23 Oktober 2019 lalu. "Khusus untuk Polres Bandung, operasi mundur ke tanggal 28 mengingat ada gelaran Pilkades," ujarnya seusai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Bandung, Senin 28 Oktober 2019.
Hasby mengingatkan warga Kabupaten Bandung untuk mulai lebih menaati semua peraturan lalu lintas. Apalagi selama operasi di mana petugas akan menerapkan sanksi tegas terhadap sejumlah pelanggaran yang dititikberatkan.
Pelanggaran tersebut antara lain kelengkapan surat-surat kendaraan, pengendara, atau pengemudi di bawah umur, pengendara sepeda motor yang tak menggunakan helm, pelanggaran marka, rambu dan peringatan lalu lintas lain. Sedangkan terkait titik yang menjadi prioritas utama adalah kawasan Rancaekek, Cileunyi, dan Soreang.
Tak hanya kendaraan roda dua dan roda empat, Hasby mengaku tindakan tegas juga akan diterapkan untuk kendaraan besar seperti bus dan truk. "Bus yang akan menuju jalur wisata Ciwidey akan dilakukan ramcheck," ujarnya.
Jika tidak layak untuk menempuh jalur pendakian, bus atau truk tersebut tidak akan diizinkan untuk menuju puncak kawasan Ciwidey. Penumpang bus dan truk tersebut nantinya akan diminta untuk berganti kendaraan jika ingin meneruskan perjalanan ke Ciwidey.
Hasby menambahkan, Operasi Zebra Lodaya di Kabupaten Bandung melibatkan sekitar 360 personel. Mereka disebar ke semua pos dan titik yang telah ditentukan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Operasi di tikungan bukan menjebak
Di sisi lain, Hasby berharap masyarakat tidak gampang memberi penilaian negatif ketika polisi menggelar operasi di tikungan atau persimpangan jalan. Soalnya hal itu dilakukan dengan tujuan jelas dan sudah diperhitungkan keamanannya.
"Masyarakat perlu tahu ketika polisi melakukan razia, kami juga mengantisipasi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Jika kami menemukan kendaraan bodong atau tanpa surat-surat, itu bisa saja kendaraan curian," kata Hasby.