kievskiy.org

Katarak Masih Jadi Penyumbang Tertinggi Penyebab Kebutaan

SEORANG peserta seminar nasional universal eye health, mempraktikan pemeriksaan kesehatan mata sebagai upaya edukasi kepada masyarakat pencegahan penurunan kesehatan mata, Minggu 24 November 2019.*/ECEP SUKIRMAN/PR
SEORANG peserta seminar nasional universal eye health, mempraktikan pemeriksaan kesehatan mata sebagai upaya edukasi kepada masyarakat pencegahan penurunan kesehatan mata, Minggu 24 November 2019.*/ECEP SUKIRMAN/PR /ECEP SUKIRMAN

BANDUNG, (PR).- Penyakit katarak masih menjadi ancaman penyebab seseorang mengalami kebutaan. Dari beberapa jenis penyakit mata, katarak menyumbang 70 persen penyebab kebutaan mata.

Hal itu terungkap dalam seminar nasional universal eye health yang digelar di Graha Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu 24 November 2019. Seminar nasional itu digelar menyikapi persoalan masih tingginya penderita katarak, baik di Jawa Barat maupun nasional.

Diharapkan melalui acara ini, para praktisi, akademisi, tenaga profesi kesehatan mata, hingga masyarakat mengenai pencegahan 5 penyebab kebutaan mata. Seminar ini juga digelar sebagai upaya sosialisasi pencegahan terhadap 5 penyebab kebutaan mata tersebut.

Baca Juga: Jumlah Penderita Katarak di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

“Penyebab kebutaan mata ini juga disebabkan penyakit lainnya. Di antaranya glaukoma (peradangan mata), kerusakan retina, dan abnormalitas pada kornea mata. Penyebab kebutaan mata yang tertinggi itu katarak, sekitar di atas 70 persen dari jumlah penderita kebutaan mata,” ucap penyelenggara seminar nasional universal eye health, Ozhan Ivan Fauzi.

Masih dikatakan dia, selain dipengaruhi faktor usia penyebab katarak juga dipengaruhi faktor lainnya. Seperti terpaparnya mata oleh radiasi sinar ultraviolet, diabetes, riwayat cedera mata, riwayat peradangan mata, kebiasaan mengonsumsi alkohol, dan kekurangan gizi akibat rendahnya antioksidan dalam tubuh.

Dikatakan dia, biasanya penderita katarak ini tidak hanya menyasar penderita dengan usia di atas 40 tahun. Bahkan katarak bisa terbentuk saat usia bayi akibat bawaan lahir karena ibu hamil yang terinfeksi campak dan rubbella saat mengandung.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung 2020, H.A Mulyana dan Atep Rizal Resmi Jadi Balon Bupati Pertama Jalur Independen

Gejala seseorang mengalami katarak, di antaranya penglihatan kabur dan berkabut, mata silau jika melihat cahaya yang terang, sulit melihat jelas saat malam hari, warna menjadi pudar dan tidak cerah, ukuran kacamata sering berubah, dan melihat objek menjadi ganda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat