SOREANG, (PR).- Terjadi persaingan antara ayah dan anak dalam bursa penjaringan calon bupati Bandung di Partai Golkar.
Pengambilan formulir calon bupati yang mendaftar ke DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung sudah berakhir, Rabu, 20 November 2019. Pada hari itu, terdapat tiga orang yang mengambil formulir di detik terakhir.
Antara lain, anggota DPRD Kabupaten Bandung Agung Yansusan, budayawan Dadan Sunandar Sunarya, dan ulama KH Nanang Qosim. Demikian dikatakan Ketua Tim Seleksi Cabup DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Cecep Suhendar, Minggu, 24 November 2019.
Baca Juga: Raih 120.000 Suara, Politisi Golkar Melaju ke Senayan
Keputusan Agung Yansusan untuk ikut dalam bursa Pilkada Kabupaten Bandung 2020, cukup mengejutkan. Soalnya, ia merupakan putra dari anggota DPR RI Anang Susanto yang sudah lebih dulu mengambil formulir cabup ke DPD Golkar.
Agung mengatakan, motivasi miliknya dalam Pilbup Bandung, sama dengan sang ayah. Namun ia mengaku merupakan produk politik yang berbeda dari sang ayah.
"Kami punya konsep berbeda. Ayah saya punya cita-cita apa sedangkan saya punya cita-cita sendiri. Sebagai aktivis pendidikan dan sanitasi lingkungan, saya ingin berjuang dalam memperbaiki lingkungan hidup Kabupaten Bandung. Saya pernah tinggal di Auckland, Selandia baru dan bercita-cita lingkungan hidup Kabupaten Bandung bisa seperti di sana," kata Agung.
Baca Juga: 4 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Bandung dari Golkar
Agung mengaku ia sudah berkomunikasi dengan Anang terkait pencalonannya.