NGAMPRAH, (PR).- Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cimahi tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penipuan berkedok rumah bersubsidi di Padalarang. Pihak kepolisian tengah menyelidiki keberadaan perusahaan pengembang perumahan tersebut.
"Kami sudah selidiki kantornya, ternyata sudah tidak ada. Dan para saksi yang merupakan karyawan pengembang tersebut juga tidak hadir ketika kami panggil. Namun, kami sudah mengantongi nama pimpinan perusahaan tersebut dan itu akan kami selidiki," kata Kasatreskrim Polres Cimahi Yohannes Redhoi Sigiro, Minggu 1 Desember 2019.
Dia mengungkapkan, laporan mengenai kasus tersebut sudah sampai ke Polres Cimahi beberapa bulan lalu. Kasus itu dialami sejumlah korban, sehingga menjadi perhatian pihak kepolisian.
Dia meminta agar para korban mempercayakan pengungkapan kasus tersebut kepada kepolisian. "Kami minta para korban agar bersabar karena ini masih dalam penyelidikan. Dan, ini menjadi atensi kami," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Berkedok Rumah Bersubsidi di Padalarang Bandung Barat
Yohannes juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap penawaran rumah bersubsidi. Sebelum memutuskan membeli, mereka harus mengecek terlebih dahulu mengenai berbagai legalitas seperti kepemilikan tanah dan juga rekam jejak pengembangnya.
"Jangan mudah tergiur dengan rumah berharga murah. Periksa kembali keabsahan kepemilikan, seperti sertifikat dan sebagainya sampai bisa dibuktikan legalitasnya," ujar Yohannes.
Sementara itu, para korban kembali melaporkan kasus dugaan penipuan rumah bersubsidi tersebut. Hal itu di antaranya dilakukan salah seorang korban, Iwan Saiman Gumiwang, warga Cimahi.
Baca Juga: Kuota Rumah Subsidi 2020 Ditarget Lampaui 200.000 Unit