PIKIRAN RAKYAT - Mang Uha (45), dan Mang Oho (49) mengangkat dua jempol sembari menyebutkan stroberi.
"Stroberi...," kata keduanya.
Hal itu semacam kode, menandakan persoalan yang menyumbat saluran air di dalam gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 4 meter, dan diameter 2 meter sudah tuntas.
Bagi mereka, stroberi merupakan buah-buahan dengan warna terang beserta harum, bentuk ironi atas kondisi di dalam gorong-gorong yang butek, dan berbau busuk.
Mang Uha, dan Mang Oho merupakan tim, kerap bekerja bareng.
Mereka membersihkan sampah yang menyumbat saluran air dalam gorong-gorong di lingkungan RW 3, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul.
Bukan hanya sekali, mereka melakukan misi stroberi itu sejak beberapa tahun ke belakang. Uha bertindak menyelami gorong-gorong, sedangkan Oho memegangi tangga bambu.
Tangga merupakan alat bertumpu bagi Uha untuk bersiap menyelam, dan saat berada di dasar gorong-gorong.