kievskiy.org

Wali Kota Bandung Oded M Danial Jadi Kameo di Film Senyum Sabyan yang Tayang 22 Januari 2020

ODED M Danial, Wali Kota Bandung, akhirnya mengunjungi korban penggusuran Tamansari yang berujung ricuh pada Kamis, 12 Desember 2019.
ODED M Danial, Wali Kota Bandung, akhirnya mengunjungi korban penggusuran Tamansari yang berujung ricuh pada Kamis, 12 Desember 2019. /DOK. HUMAS BANDUNG DOK. HUMAS BANDUNG

PIKIRAN RAKYAT -  Biora Indonesia meluncurkan film berjudul Senyum Sabyan pada 17 Januari 2020.

Masyarakat umum dapat menonton film tersebut di tiap-tiap bioskop mulai 22 Januari 2020.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menjadi cameo dalam film tersebut, berperan sebagai guru mata pelajaran agama.

Baca Juga: Kembali Masuk Nominasi iHeart Radio Music Awards, Agnez Mo Minta Dukungan Publik

Baca Juga: Bisa Bawa Keluarga Saksikan Aurora Bersama di Islandia, Raffi Ahmad: Alhamdulillah

Oded kebagian bermain dua adegan, muncul sekitar dua menit dalam film.

Oded mengaku sempat grogi saat berakting. Kendati demikian, dia bisa memainkan dua adegan tersebut dengan hanya sekali pengambilan gambar.

"Tim produksi mengundang saya agar hadir ke sekolah dasar di Cicabe, pada beberapa waktu lalu. Ternyata, tim mengajak saya untuk mengisi beberapa adegan. Alhamdulillah, syuting berjalan dengan hanya sekali pengambilan gambar," kata Oded seusai audiensi dengan tim produksi film Senyum Sabyan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 9 Januari 2020.

Baca Juga: Kuasa Hukum Rizky Febian Tak Menampik Adanya Kebiruan di Jenazah Lina Jubaedah

Seumpama ada ajakan kembali berakting, Oded siap. Akan tetapi, hal itu berlaku untuk film yang mengedepankan tema pendidikan.

Oded sangat menyambut baik kehadiran film yang memuat pesan edukasi, apalagi turut memuat sosialisasi penerapan program kurangi, pisahkan, manfaatkan (Kang Pisman). Oded mendorong Biora Indonesia agar menayangkan film tersebut di lingkungan tiap-tiap kecamatan, kelurahan, juga sekolah.

"Melihat cuplikan (trailer) film, betul-betul memuat pesan edukasi, menanamkan pendidikan karakter pada generasi muda, terutama kalangan pelajar. Kampanye penerapan Kang Pisman juga cukup kental," tutur Oded.

Baca Juga: Pasca Serangan Iran, Kongres AS akan Lakukan Voting untuk Kekang Kekuatan Perang Trump

Direktur Biora Indonesia sekaligus sutradara film, Tj R Natadijaya mengatakan, film berdurasi sekitar 75 menit. Sejumlah figur publik membintangi film, di antaranya, Ria Ricis, Ajun Perwira, Iis Carina, Ghina Salsabila. Seluruh lokasi syuting berada di Bandung.

Natadijaya yang akrab dengan sapaan Mang Kiki menyebutkan, ada misi pelestarian budaya, dan lingkungan dalam film. Dia menyampaikan sekilas sinopsis film, menceritakan perjuangan anak yatim yang hidup dengan memanfaatkan sampah. "Bagi dia beserta keluarganya, sampah setara dengan emas," tutur Mang Kiki.

Perihal amanah Wali Kota Bandung, Mang Kiki, siap melaksanakan. Apalagi, pihaknya memang mengusung konsep bioskop rakyat. "Semoga, film menjadi tuntunan masyarakat, bukan hanya tontonan. Kami bakal mendonasikan sebagian keuntungan film kepada para anak yatim," ucap dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat