kievskiy.org

Wilayah Kabupaten Bandung Tergenang Banjir Lagi, Bupati: Sekarang Cepat Surut

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir Bandung selatan di Desa Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu 6 April 2019.*/DOK. PEMPROV HUMAS
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir Bandung selatan di Desa Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu 6 April 2019.*/DOK. PEMPROV HUMAS

PIKIRAN RAKYAT - Wilayah Kabupaten Bandung khususnya tiga kecamatan tergenang banjir kembali akibat hujan deras sejak Kamis malam sampai Jumat pagi 23-24 Januari 2020. Namun, genangan banjir cepat surut setelah terowongan Nanjing dioperasikan.

Dari pantauan "PR", genangan banjjr sempat melanda Desa Tegal luar (Kecamatan Bojongsoang), Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kelurahan Andir (Kecamatan Baleendah). Ketinggian banjir dari 30 cm sampai 1,5 meter sehingga sebagian warga mengungsi ke balai Desa Dayeuhkolot dan Gedung Inkanas di Baleendah.

Bupati Bandung Dadang M. Naser menyatakan, genangan banjir masih melanda wilayahnya, namun tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemain Pinjaman Arsenal dari Real Madrid Ingin Akhiri Kontraknya Lebih Cepat

"Kalau tahun sebelumnya banjir bisa menggenangi minimal tiga hari bahkan seminggu. Kalau sekarang tiga atau lima jam juga sudah mulai berkurang," kata Dadang di Masjid Agung Alfathu, Jumat 24 Januari 2020.

Dia menambahkan, dengan adanya pengoperasian terowongan Nanjung di Curug Jompong sehingga genangan banjir cepat surut.

"Tapi memang belum maksimal dalam penanganan banjir ini meski sudah banyak perubahan. Kami inginnya agar Kabupaten Bandung bisa bebas dari banjir," katanya.

Baca Juga: Film Satria Dewa Gatotkaca Kenalkan Para Tokoh Lewat Kegiatan Gatotkaca Takeoff

Untuk itu, Pemkab Bandung sudah membebaskan beberapa lokasi untuk pembuatan kolam retensi untuk menampung air hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat