PIKIRAN RAKYAT - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda resmi berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal itu berdasarkan surat keputusan gubernur Jabar Nomor 539/Kep.54-Dishut/2020 tentang Penerapan BLUD pada UPTD Tahura Ir H Djuanda Dinas kehutanan Pemprov Jabar.
Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda, Lianda Lubis mengatakan, dengan berubahnya pengelolaan Tahura dipastikan pihaknya secara sistemik akan segera menyesuaikan mulai dari pengelolaan dan layanannya.
Selain itu dengan BLUD pihaknya akan lebih leluasa dalam mengembangkan Tahura. Namun hal itu masih menunggu sejumlah peraturan gubernur maupun surat keputusan gubernur, sebagai penjabaran dan peralihan sebagai salah satu BLUD di Jabar.
“Kami ingin percepat itu pergub tentang rekrutmen tenaga diluar PNS, kemudian sk gubernur tentang pengalihan pencabutan setor kas daerah dikelola sendiri. Untuk tenaga tambahan itu perlu, karena kami kekurangan tenaga untuk mengelola Tahura ini, terutama soal jam kerja,” kata Lianda, di Jalan Ciliwung, Kota Bandung, belum lama ini.
Diakui dia, saat ini jam kerja di Tahura tidak serta merta mengikuti jam kerja ASN, mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 16.00 dari Senin sampai Jumat. Namun mereka harus melayani lebih awal setiap harinya, karena pengunjung sudah mulai mendatangi Tahura mulai pukul 05.00 sampai pukul 17.00.
Baca Juga: 2 Pendukung West Ham Ditangkap Polisi Karena Dugaan Melakukan Gestur Homofobia
“Saat ini kami setengah berkorban di luar jam ASN, jadi ada tugas khusus yang kita berikan ke teman-teman tanpa honor, tanpa gaji tambahan, dengan adanya penambahan jam kerja itu. Dengan BLUD hal seperti ini bisa kita atasi dengan cepat, jadi ada keadilan karena mendapatkan gaji sesuai jam kerjanya,” ujar dia.