/photo/2020/03/03/3620350983.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengadakan alat kesehatan pendeteksi Covid-19.
Pengadaan alat kesehatan tersebut diusulkan agar Pemerintah Jawa Barat tidak kecolongan, namun bisa lebih dini menangani jika ada kasus yang terkonfirmasi.
Hal itu mengemuka dalam paparan Ridwan ketika membuka Rapat Pimpinan Tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Covid-19 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca Juga: Skema Penanganan Pasien Virus Corona di RSUD Kota Bogor Disiapkan
"Akan beli alkes virus corona karena selama ini ke pusat dan lama," kata dia.
Ridwan tidak ingin penyebaran virus lebih luas jika memang ada warganya terinfeksi. Dengan diketahui lebih cepat maka pihaknya akan lebih cepat juga menanganinya.
"Merujuk Korea Selatan yang dianggap WHO yang paling baik (deteksi Corona) . Kelebihan Korsel bisa deteksi (lebih cepat). Jabar enggak mau kecolongan," ujar dia.
Ridwan pun menegaskan kembali hal itu pada jumpa pers usai rapat. Menurut dia, pemprov akan membeli peralatam untuk mengecek masalah ini dengan cepat.
"Karena per hari ini semua (hasil) positif maupun negatif (harus) ke labkes (Balitbang kesehatan) di Jakarta. Sehingga membutuhkan waktu dua hari dari pengalaman tercepat," kata dia.