kievskiy.org

Buku 1001 Puisi Karya Kepala Sekolah dan Guru Segera Diterbitkan

KEPALA MKKS SMK Kabupaten Bandung Barat, Rusdan.*
KEPALA MKKS SMK Kabupaten Bandung Barat, Rusdan.* /Sarnapi/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Di sela-sela melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari rumahnya, para guru SMK se-kabupaten Bandung Barat memiliki kreativitas tersendiri. Puisi hasil karya kepala sekolah dan guru tersebut membuat puisi akan dihimpun dalam buku bertajuk ‘1001 Puisi’.

“Kita dorong guru dan kepala sekolah untuk menulis, karena waktunya luang saat pembelajaran dari rumah,” kata Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bandung Barat, Rusdan, didampingi Wakil  Ketua Bidang Kurikulum MKKS SMK Kabupaten Bandung Barat, Yunie.

Baca Juga: Ini Daftar Leasing yang Beri Keringanan Bayar Kredit Kendaraan

Dihubungi Rabu 1 Maret 2020, Rusdam menambahkan, kepala sekolah dan guru yang  melaksanakan pembelajaran jarak jauh daring buat siswa, tentu akan merasa jenuh. "Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan  selama kita berada di rumah. Kita sama-sama isi dengan kegiatan positif, sehingga waktu  akan memberikan kebermanfaatan yang banyak," katanya.

Di group media sosial yang sudah dibuat, kata Rusdam, pihaknya sengaja  mendorong guru-guru untuk menulis puisi dulu. "Hal ini agar ada rangsangan bagi kita untuk memulai menulis, padahal tujuan kami ke depan sangat besar, yaitu guru akan mahir dan terampil dalan menulis," katanya.

MKKS SMK KBB  berencana  menulis artikel-artikel, buku ajar, dan tulisan-tulisan lainnya yang   diawali dengan menulis 1001 puisi.

Baca Juga: Ciamis Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Diduga Ditularkan Anaknya dari Jakarta

"Buku puisi  merupakan gabungan dari tulisan guru-guru dan kepala  sekolah dengan tema yang bebas. Semoga dapat membuat guru dan kepala sekolah tertantang untuk menyampaikan  idenya lewat sebuah tulisan," katanya.

Selain itu, Rusdam juga ingin semua guru bisa bahagia dengan menulis. "Semua keindahan, kegelisahan, harapan, dan ide pikiran bisa tercurahkan ketulisan.  Tujuan tentunya untuk menyalurkan bakat dan menggali potensi guru-guru,” tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat