kievskiy.org

Para Perempuan Diskusikan Peran Strategis di Tengah Pandemi Covid-19

PIKIRAN RAKYAT - Dalam kondisi yang tidak normal akibat pandemi Covid-19, menguatkan solidaritas kaum perempuan menjadi penting. Perempuan harus saling mendukung dan memberdayakan.

“Sehingga, kalangan perempuan menjadi bagian dari solusi melawan pandemi COVID-19,” ujar Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), yang juga aktivis Nasyiatul Aisyiyah, Neni Nur Hayati, Minggu 19 April 2020.

Menurut Neni, kaum perempuan telah menjadi aktor utama dalam mendidik serta mengambil langkah preventif untuk menekan penyebaran virus. Tapi, mereka tidak bisa bergerak sendiri.

Baca Juga: Ratusan Petugas Medis Peringatkan Kurangnya Persediaan Oksigen untuk Rawat Pasien COVID-19

Neni mengatakan peran perempuan yang strategis ini, kian signifikan di tengah berbagai kebijakan masa pandemi COVID-19.

“Oleh karena itu, ini harus jadi bahasan di kalangan perempuan. Apakah sejauh ini pemerintah telah memenuhi segala kebutuhan dasar keluarga? “ ucapnya.

Diskusi di Hari Kartini

Neni mengatakan meskipun di tengah pandemi dan diimbau tidak melibatkan massa, tapi tidak menutup kemungkinan untuk tetap berdiskusi. Menurut Neni, di rumah saja dan rebahan, tetap harus bisa berbagi pendapat dan ilmu.

Baca Juga: Drone Disinfektan Diterbangkan Sejumlah Organisasi Pengusaha dan Pemuda di Bandung

Misalnya untuk membahas persoalan peran perempuan dalam pandemi ini, bersama sesama aktivis, Neni tetap menggelar diskusi dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting. Khusus untuk Hari Kartini, akan dibahas “Kartini di Tengah Pandemi Covid-19” pada Selasa 21 April 2020 pukul 16.00-17.30 WIB.

Diskusi itu menghadirkan Dewi Mayaningsih (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, Aktivis Aisyiyah Kota Bandung), Satiti Shakuntala (Dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia), Yuli Muthmainah (Tim Staf Khusus Presiden 2018-2019, Ketua Kajian Perempuan ITB-AD), dan Letyzia Taufani (Mahasiswa doktoral di La Richelle University).

“Semoga diskusi nanti akan memberikan pandangan baru yang lebih bermanfaat,” katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat