/photo/2020/05/02/847921365.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Hujan sangat lebat yang terjadi pada Jumat 1 Mei 2020 malam hingga Sabtu 2 Mei 2020 dini hari, membuat salah satu tebing di TPU Cikutra, Kota Bandung longsor.
Longsornya tebing bantaran sungai, di dekat pemakaman menyebabkan puluhan makam tergerus hingga material kuburan dan jenazah jatuh ke sungai.
Menurut Ketua RW 2 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Entus, Sabtu, 2 Mei, kejadian longsor diduga terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat.
Baca Juga: Pendidikan Menuju Indonesia Emas, Buku Persembahan Akademisi UPI di Hardiknas 2020
Disitat Pikiran-Rakyat.com dari Antara, sejumlah warga sekitar pun antusias melihat makam yang longsor tersebut.
Bahkan berdasarkan kabar yang beredar, beberapa jenazah dari pemakaman itu ada yang ikut hanyut ke sungai.
"Longsornya terjadi di dua titik, di Blok E sama Blok F (TPU Cikutra)," kata Entus, di lokasi.
Bantar sungai dengan tinggi sekitar 20 meter itu longsor bersama dengan sejumlah batu nisan yang ikut longsor. Material longsoran tersebut jatuh ke Sungai Cidurian.
Baca Juga: Jepang Segera Kirim Obat COVID-19 Gratis ke 38 Negara, 2 Anggota ASEAN Masuk dalam Daftar
Sementara itu, Kepala UPT wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan hingga kini tercatat ada 29 makam yang rusak, dan 14 di antaranya mengalami rusak berat.
"Ada yang masih dicari (jenazahnya). Yang sudah ditemukan ada tiga. Sementara yang harus segera dipindahkan ada 15 makam, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, harus segera kita antisipasi," kata dia.