kievskiy.org

Hasil Survey Covid-19 : Hanya 10 Persen Warga yang Khawatir Tertular

ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kebanyakan masyarakat yang masuk Kota Bandung saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengaku perlu beraktivitas atas dasar keperluan bekerja. Karyawan swasta mendominasi masyarakat yang melakukan perjalanan masuk Kota Bandung saat PSBB Bandung Raya maupun Jawa Barat. ‎

Demikian yang tertera dalam analisis data road side interview implementasi PSBB di Kota Bandung. Analisis itu bagian dari laporan evaluasi dan analisis sektor transportasi atas pelaksanaan PSBB cakupan Bandung Raya, serta Jawa Barat (22 April-14 Mei 2020).

Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairur Rizal menyampaikan laporan evaluasi dan analisis sektor transportasi atas pelaksanaan PSBB cakupan Bandung Raya serta Jawa Barat.

Baca Juga: Bawang Putih Impor dari Tiongkok Jamin Kebutuhan di Indonesia hingga Pasca Lebaran

Untuk analisis data road side interview implementasi PSBB di Kota Bandung, tim survey dari Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memilih 640 responden secara acak dan menyesuaikan dengan proporsi moda atas volume lalu lintas di titik-titik pemeriksaan (check point). Tim survey menjangkau 635 dari target 640 responden yang memasuki Kota Bandung sebagai sampel survei.

Survey dilakukan di delapan check point, yakni Cibeureum, Cibiru, Ledeng, gerbang tol (GT) Pasirkoja, GT Pasteur, GT Buahbatu, GT M Toha, GT Kopo pada 13 Mei 2020. Sejumlah 55% dari jumlah responden tejangkau mengaku melakukan perjalanan masuk Kota Bandung atas dasar keperluan pekerjaan. Sejumlah 43% responden yang melakukan perjalanan masuk ke Kota Bandung merupakan karyawan swasta. Kebanyakan responden (50%) melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Sejumlah 41% lain menggunakan mobil.

Baca Juga: Delapan Warganya Positif Covid-19, Kompleks Perumahan di Cimahi Dikarantina

Dari segi usia, kelompok 30-40 tahun mendominasi (44%). Kelompok usia 40 tahun dan lebih menempati peringkat dua (43%).

Terdapat instrumen perihal kekhawatiran masyarakat atas wabah Covid-19 dalam survey. Sejumlah 68% responden mengkhawatirkan kehilangan pekerjaan, 20% khawatir penghasilannya berkurang. Hanya 10% yang khawatir tertular virus.

Sementara itu, perihal jumlah kendaraan yang masuk, dan ke luar (traffic counting) Kota Bandung, meningkat saat pelaksanaan PSBB Jawa Barat daripada Bandung Raya. Rata-rata jumlah kendaraan yang masuk Kota Bandung per hari saat PSBB Bandung Raya (22 April-6 Mei 2020), 109.362.

Baca Juga: Disdik Jamin Siswa dan Guru Tak akan Tertular Meski Sekolahnya Dijadikan Lokasi Isolasi COVID-19

Sementara itu, rata-rata jumlah kendaraan di tengah pelaksanaan PSBB Jawa Barat ( 6 Mei-14 Mei 2020), 131.099 kendaraan. Data menunjukkan terjadi peningkatan 20% jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung di tengah PSBB Jawa Barat daripada saat PSBB Bandung Raya.

Untuk rata-rata jumlah kendaraan yang ke luar dari Kota Bandung per hari di tengah PSBB Jawa barat, terjadi peningkatan 14% daripada PSBB Bandung Raya. Saat PSBB Bandung Raya, rata-rata kendaraan yang ke luar, 106.896. Sementara itu, di tengah PSBB Jawa Barat, 119.529. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat