PIKIRAN RAKYAT - Sebulan terakhir dilakukan karantina terhadap sebuah kompleks perumahan di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Menyusul terdapat 8 orang warga terkonfirmasi corona virus disease (Covid-19), seluruh warga dilarang keluar masuk untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, membenarkan hal tersebut, Minggu 17 Mei 2020. "Betul, atas adanya kompleks di kawasan Cipageran dikarantina, karena penularannya lebih masif sampai 8 orang positif," ujarnya.
Baca Juga: COVID-19 Hantam UKM, Ganjar Pranowo Siapkan 3 Skenario Penyelamatan
Kompleks tersebut merupakan Kompleks Sekolah Musik di kawasan Cipageran. Delapan orang tersebut terkonfirmasi positif setelah menjalani rapid test, lalu dipastikan dengan swab test.
"Semuanya berkaitan dengan klaster penyebaran Covid-19 dari seminar keagamaan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya terdapat satu orang warga meninggal dunia dengan status positif Covid-19," katanya.
Hingga saat ini, penularan Covid-19 masih terjadi di kawasan tersebut. "Ada kasus baru ketemu, 2 orang positif. Jadi ini terus merembet penularannya. Kalau tidak kita karantina, mungkin penyebarannya bisa lebih meluas lagi," ucapnya.
Baca Juga: PKB Salurkan 300.000 Sembako dan 1 Juta Masker untuk Kaum Difable
Hingga saat ini kompleks tersebut sudah dikarantina selama satu bulan. Dari semua pasien positif tersebut belum ada yang menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.
"Dari 8 orang itu belum ada yang sembuh satupun. Mereka semua terkonfirmasi tanpa gejala. Kemarin sudah ada pendekatan khusus dengan terapi, kalau ada hasilnya kita follow up. Kalau belum ada perkembangan nanti dipindah ke BPSDM," tuturnya.
Baca Juga: Dipuji Ustaz sebab Sederhana, Kapolri: Bukan Berarti Tak Bisa Hidup Mewah, Polisi Pelayan Masyarakat
Lurah Cipageran Agus Irwan mengatakan, pengawasan kompleks yang dikarantina dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi dibantu puskesmas setempat. "Komunikasinya langsung dengan Dinkes. Untuk tingkat wilayah memastikan aman dan tidak ada akses keluar masuk yang dibuka," ujarnya.