kievskiy.org

Jelang Berakhirnya PSBB, Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Kembali Bertambah

ILUSTRASI sosialisasi PSBB.*
ILUSTRASI sosialisasi PSBB.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Selasa (19 Mei 2020), kenaikkan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. Terdapat penambahan empat warga positif yang menjalani perawatan. 

Berdasarkan data dalam Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya pada Minggu (17 Mei 2020), jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif corona mencapai 37 orang dengan 23 terkonfirmasi positif melalui tes PCR/laboratorium dan 14 rapid test.

Dari 37 kasus/orang yang terjangkit Covid-19 tersebut, 11 orang dinyatakan sembuh, 23 dalam perawatan dan 3 meninggal dunia. Sedangkan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 35 orang dengan 30 selesai pengawasan, 0 dalam pengawasan, 5 meninggal. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1180 orang dengan 952 selesai pemantauan, 228 dalam pemantauan, Orang Tanpa Gejala (OTG) 448 dengan 333 selesai pemantauan, 115 dalam pemantauan.

Baca Juga: 800 Karyawan Garuda Indonesia Ternyata Telah Dirumahkan hingga Tiga Bulan

Sedangkan pada Sabtu (16 Mei 2020) atau selang sehari sebelumnya, jumlahnya positif corona baru 33 kasus dengan 11 sembuh, 19 dalam perawatan dan 3 meninggal. ‎Angka tersebut bertahan atau tak mengalami penambahan sejak lima hari lalu.

Bahkan PSBB Kota Tasikmalaya yang berlangsung sejak 6-19 Mei 2020 sempat mampu menahan laju penambahan warga yang positif di awal penerapannya. "PR" mencatat sejak penerapan perdana PSBB pada Rabu-Minggu (6-10 Mei 2020) atau 5 hari berjalan, jumlah kasus mandek di 31 orang positif dengan rincian ‎11 dinyatakan sembuh, 17 dalam perawatan, 3 meninggal.

Wali Kota Budi Budiman sempat pula memuji perkembangan yang menggembirakan tersebut di awal penerapa PSBB. Ia meminta kondisi itu tetap harus dipertahankan.‎

Baca Juga: 5 Hal Baru di Bundesliga Usai Jeda Efek COVID-19, Selebrasi Seorang Diri hingga Bola Disemprot

"Kuncinya adalah kesadaran bersama seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya untuk mematuhi semua yang terkait dengan pembatasan-pembatasan selama pelaksanaan PSBB," kata Budi dalam keterangan tertulis di Instagramnya beberapa waktu lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat