PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasa Cikurubuk pada Kamis 14 Mei 2020.
Hasilnya, terdapat indikasi penjualan daging sapi impor dengan harga daging sapi lokal oleh sejumlah pedagang.
Praktik tersebut melanggar ketentuan karena pembeli tak tahu asal-usul daging dan membayar lebih mahal dari seharusnya.
Baca Juga: Penggunaan Air Meningkat Selama Pandemi Covid-19, PDAM Tirtaraharja Imbau Pelanggan Bijak
Daging sapi impor sebenarnya jauh lebih murah daripada daging sapi lokal.
Kendati demikian, menurut Perwakilan Satgas Pangan Kota Tasikmalaya Aiptu Hamid, temuan itu masih harus diselidiki lebih lanjut.
"Kita akan terus dalami untuk mencari bukti, karena jika terbukti ini merupakan pelanggaran hukum yang jelas, harus ditindak," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: BERITA BAIK, Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Bandung Lampaui Angka Kematian
Untuk sementara, ia mengimbau pedagang daging sapi di Pasar Cikurubuk agar berlaku jujur dalam transaksi jual-beli.