/photo/2020/05/18/2971541351.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 menghantam sektor ekonomi di Jawa Tengah, dampak paling serius dialami pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Menghadapi situasi ekonomi yang makin kritis Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuat Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) untuk mengangkat UKM.
Baca Juga: PKB Salurkan 300.000 Sembako dan 1 Juta Masker untuk Kaum Difable
Ada tiga skenario program penyelamatan untuk membangkitkan sektor ekonomi di tengah pendemi Covid-19. yakni dengan penanganan darurat, jangka pendek dan menengah.
"Sekarang ini penanganan darurat dan harus direspon cepat agar para pelaku UMK bisa tertolong dengan berbagai program penyelematan," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Suami Indira Kalistha Tak Penuhi Ajakannya Bertemu, dr. Tirta: Semua Berakhir Kalau Lu Nggak Nantang
Yang sudah berjalan adalah UKM untuk memproduksi masker kain, hasilnya dibeli Pemprov Jawa Tengah. Untuk penanganan darurat tahap awal Pemprov menggelontorkan sebesar Rp 10 miliar.
"Dana tersebut untuk membeli 3 juta masker, kita borong masker buatan UKM," kata Ganjar saat meninjau gudang masker di Kantor Dinkop UKM Jateng, Minggu 17 Mei 2020.
Baca Juga: Penjual Jalangkote Korban Bullying di Sulawesi Selatan Mendapatkan Bantuan Sepeda dan Sembako