kievskiy.org

Pasutri Pedagang Seblak di Depok Terkonfirmasi Positif Covid-19 Saat Pulang ke Majalengka

ILUSTRASI Seblak.*
ILUSTRASI Seblak.* /NIA PUSPASARI

PIKIRAN RAKYAT – Dua terkonfirmasi positif Covid-19 akibat virus corona, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Pasutri tersebut merupakan pedagang seblak di Kota Depok Jawa Barat, yang sudah merasakan gejala sakit saat di perantauan.

Keduanya memutuskan pulang dan berobat di Majalengka, hingga terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Bos Liverpool Pesimistis Suporter Bisa Penuhi Lagi Stadion dalam Waktu Dekat

Dalam beberapa hari, Majalengka sebenarnya nihil kasus baru dan diperbolehkan menyelenggarakan ibadah-ibadah dengan pengumpulan jemaah, seperti salat lima waktu, tarawih, salat id, dan salat Jumat.

Namun, pasutri pedagang seblak ini menjadi penanda virus corona masih ada di Kabupaten Majalengka.

Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majalengka Alimudin di Majalengka, mengatakan, diduga kuat yang bersangkutan tertular virus corona ketika berjualan di Depok atau istilah COVID-19 imported case.

Baca Juga: Jelang Lebaran, PBSI Salurkan Paket Sembako untuk Staf dan Karyawan

Saat di Depok istrinya sudah jatuh sakit dan dirawat di sebuah klinik, namun karena tak kunjung sembuh, bersama suaminya memilih dirawat di tanah kelahirannya di Majalengka.

"Saat di Depok istrinya juga sudah sakit dan kemudian pulang ke Majalengka untuk di rawat lebih lanjut," ujarnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurut Ali untuk sang suami tertular dari istrinya setelah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab atau PCR.

Baca Juga: Khawatir Terpapar Virus Corona, Chelsea Izinkan N'Golo Kante Latihan di Rumah

Kini kedua pasien sudah dirawat di ruang isolasi sesuai protap COVID-19 untuk menjalani perawatan yang intensif.

Mengenai keluarga maupun yang pernah kontak dengan kedua pasangan suami istri, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapid tes. Jika hasilnya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan test swab atau PCR.

"Kalau kedua anaknya kita langsung lakukan pemeriksaan PCR bukan lagi tes rapid tes," katanya.

Baca Juga: Alasan Kepentingan Publik, Wali Kota Milan akan Bongkar Stadion San Siro

Sementara itu dari Data Pusat Informasi dan Komunikasi COVID-19 Majalengka satu hari jelang lebaran, tercatat ada kenaikan 2 orang pasien positif COVID-19.

Data tersebut menunjukkan 6 pasien positif Covid-19, terdiri dari 3 orang sembuh, 2 orang dalam perawatan dan 1 orang meninggal.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 46 orang dengan rinciaan 2 orang dalam pengawasan, 39 selesai pengawasan dan 5 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 2020, Arie Untung Hafalkan Surat-surat Al-quran Demi Jadi Imam saat di Rumah

Sedangkan, orang dalam pengawasan (ODP) total keseluruhan 534 orang, terdiri 9 orang dalam pemantauan dan 525 orang selesai pemantauan.

Adapun orang tanpa gejala (OTG) 73 orang dengan ketentuan 11 orang dalam pemantauan dan 62 orang selesai pemantauan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat