kievskiy.org

Sakit Hati Diejek, Seorang Warga Baleendah Bandung Tusuk Teman hingga Tewas di Hari Idul Fitri

ILUSTRASI Penusukan.*
ILUSTRASI Penusukan.* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Ucapan yang dinilai menyakitkan, mendorong seorang pria di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung tak dapat membendung emosinya.

Di hari Idul Fitri, Minggu, 24 Mei 2020, pria tersebut JS (38) mendaratkan tusukan ke dada temannya, yang mengejeknya tidak bisa membaca.

Tusukan itu pun berujung sang teman, Yadi Setiadi (38), meningga dunia.

Baca Juga: Adik Penyanyi Dangdut Via Vallen Positif Terinfeksi COVID-19

Tragedi itu, dituturkan Kapolsek Baleendah, Kompol Supriyono, berlangsung di hari lebaran, siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korbannya berteman dengan pelaku, Yadi Setiadi. Pelaku merasa sakit hati, dibilang sama korban nggak bisa baca (buta huruf)," kata Supriyono, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

Dia mengatakan, dari ucapan korban itu lah pelaku timbul perasaan sakit hati. Pada saat bertemu di hari Lebaran, kata dia, pelaku mengaku masih juga dihina oleh korban soal buta huruf.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Jerman Memutuskan Kompensasi atas Kecurangan Pabrikan Otomotif 5 Tahun Lalu

"Pas tadi ketemu di kuburan, (korban) masih ngomong kaya gitu (gak bisa baca kepada pelaku)," katanya.

Setelah pertemuan itu, kata Supriyono, pelaku lantas pulang ke kediamannya dan membawa pisau dapur yang diduga digunakan sebagai menghilangkan nyawa korban.

Setelah itu, Supriyono mengatakan peristiwa penusukan terjadi di Kampung Cikoneng, Baleendah. Setelah menerima tusukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Tak Takut Corona Ribuan Warga Nekat Berwisata di Hari Kedua Lebaran, Petugas Berjaga dari Pagi Buta

"Luka tusukan korban hanya satu di dada sebelah kirinya, kini korban masih di rumah sakit untuk divisum," kata dia.

Saat ini pihaknya telah menahan Yadi sebagai tersangka kasus pembunuhan rekannya tersebut. Supriyono mengatakan, tidak ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Kini sudah kami amankan dan kini masih dalam pemeriksaan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat