PIKIRAN RAKYAT - Mimin Mintarsih (51), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kampung Cinaga RT 1/9, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta dipulangkan ke tanah air lantaran kondisinya sakit. Namun, ia terjebak di Malaysia akibat negara tersebut menerapkan situasi lockdown.
Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Sutrisno mengatakan, di saat kondisi Mimin sedang sakit, dia juga harus diamankan Polisi Diraja Malaysia.
"Kondisi dia saat ini memang sakit tapi untuk sekarang belum bisa dipulangkan karena di sana masih lockdown," ujar Sutrisno, Rabu 27 Mei 2020.
Baca Juga: Belum Ada Lonjakan Arus Balik, Penutupan Jalan Tol Situasional
Namun, pihaknya belum bisa memastikan kenapa PMI tersebut bisa diamankan polisi dalam keadaan sedang sakit. Saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.
Informasi lainnya, Mimin juga tidak mendapat perawatan di rumah sakit, sehingga terkait hal ini pihaknya berharap bahwa penyakit yang dialami mimin tidak terlalu parah. Diketahui, kondisi tubuh Mimin kurus kerontang dan kedua matanya membengkak.
"Kami lagi cari jalan keluarnya, semoga yang bersangkutan bisa dipulangkan setelah lockdown di Malaysia pada tanggal 9 Juni dicabut," katanya.
Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 Indonesia Hari Ini, Rabu 27 Mei 2020 Tembus Angka 6.057 Orang
Menurut Sutrisno, berdasarkan informasi dari KJRI Johor Baru, Mimin bekerja sebagai asisten rumah tangga di daerah Johor Malaysia sejak Maret 2020. Namun sayangnya dia berangkat secara ilegal.