PIKIRAN RAKYAT - Selama 14 hari kedepan, Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk ditutup.
Disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, ini sengaja dilakukan setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 di kedua pasar tersebut.
Sebelumnya, bahwa Pasar Sadang Serang telah ditutup oleh PD Pasar Bermartabat.
Baca Juga: Potensi Penularan Tinggi, Kepala Daerah se-Jabar Harus Waspadai Penyebaran Covid-19 di Pasar
"Setelah kemarin ada kasus, PD Pasar langsung koordinasi dengan gugus tugas dan mengurus masalah pandeminya bersama Dinas Kesehatan," ungkap Oded saat ditemui di Pendopo Kota Bandung pada Selasa, 9 Juni 2020.
Oded juga mengatakan, bahwa sebelum pasar akan ditutup, para pedagang juga sebelumnya telah dikoordinasi.
Seperti diketahui, ada sejumlah pedagang yang positif Covid-19. Mereka berasal dari Pasar Haurpancuh (satu orang), Leuwipanjang (satu orang), dan Sadang Serang (dua orang).
Baca Juga: Update per Selasa 9 Juni 2020, 22 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona di Purwakarta
"Info terkini dari PD Pasar bahwa Pasar Leuwipanjang satu pedagang positif, hasil dari swab test sudah kami laporkan dan ditangani oleh camat beserta tempat tinggalnya," kata Oded.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Ada Kasus COVID-19, Pemkot Bandung Berencana Tutup Sementara Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang"