kievskiy.org

Pengetesan Masif Jabar Difokuskan di Pasar Tradisional

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 08 Juni 2020.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 08 Juni 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat akan memfokuskan pengetesan masif di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran Covid-19. Sekitar 627 Mobil Covid-19 Tes diturunkan dalam pengetesan tersebut.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menargetkan 700 pasar tradisional yang tersebar di Jabar, baik pasar yang dikelola pemerintah maupun swasta. Tes dilakukan dengan metode random sampling.

“Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar, karena kami mendapati di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional,” kata Kang Emil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 08 Juni 2020.

Kang Emil menyatakan, pengetesan masif di pasar tradisional merupakan langkah preventif Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dalam mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Percepatan Tanam Padi di Purwakarta Terkendala Kekurangan Buruh Tani

“Minggu ini terjadi peningkatan, tapi sangat kecil. Bagi kami, kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai, supaya tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave atau gelombang kedua,” ucapnya.

Menurut Kang Emil, angka reproduksi efektif (Rt) di Jabar adalah 0,72. Dengan demikian, Rt Jabar berada di bawah 1 selama dua pekan berturut-turut.

Capaian tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan angka Rt terendah keempat se-Indonesia, setelah Aceh, Riau, dan Kalimantan Utara.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar mengukur angka reproduksi efektif (Rt) dengan pemodelan SimcovID (Simulasi dan Pemodelan Covid-19 Indonesia) berdasarkan metode Kalman Filter yang merupakan perpanjangan dari metode Bayesian Sequential.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat