kievskiy.org

Penerangan Jalan di Bandung Perlu Rp286 Miliar, Pemkot Berupaya Cari Peluang

Ilustasi penerangan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ilustasi penerangan di Kota Bandung, Jawa Barat. /Pixabay/Bintang

PIKIRAN RAKYAT - Untuk mencapai jumlah ideal alat penerangan jalan (APJ), Pemerintah Kota Bandung memerlukan Rp286 miliar. Untuk tahun 2022, Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran sekitar Rp40 miliar.

Bukan hanya pengadaan tambahan APJ, angka alokasi anggaran pada 2022 itu turut mencakup biaya pemeliharaan, pembelian suku cadang beserta sarana penunjangnya, termasuk honor tenaga operasional yang berstatus non-ASN.

Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Perhubungan Kota Bandung Panji Kharismadi menyampaikan, Pemkot Bandung terus berupaya mencari peluang pembiayaan dari pusat untuk penambahan APJ.

"Apabila APBD (Kota Bandung) saja berat. Pak Wali Kota (Yana Mulyana) menggagas untuk mencari peluang-peluang anggaran dari pemerintah pusat. Beberapa waktu lalu, kami berkunjung ke DPR RI guna mengupayakan peluang tersebut. Mudah-mudahan upaya tersebut berakhir,” ucap Panji di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, beberapa waktu lalu seperti dilaporkan kontributor “PR” Satira Yudatama.

Baca Juga: MERINDING! Terduga Mantan ART Ferdy Sambo Bongkar 'Kuburan' Tersembunyi: Kuncinya Ada di Lemari

Saat ini, terdapat 49.657 alat penerangan jalan terdiri atas penerangan jalan umum, dan penerangan jalan lingkungan.

Untuk mencapai jumlah ideal, perlu ada tambahan 19.442 APJ, terdiri atas 15.000-16.000 PJU dan sekitar 3.000 PJL.

Perihal pembayaran listrik untuk APJ, Panji menyebutkan, rata-rata Rp4,5 miliar-Rp5 miliar per bulan.

"Kebutuhan pembayaran listrik APJ bisa terpenuhi. Pemkot Bandung melalui Bapenda juga menerima pajak penerangan jalan," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat