kievskiy.org

Kriminalitas di Kota Bandung Meningkat, Polisi Pasang Baliho Peringatan dan Siap Hajar Begal

Dokumentasi para pelaku tindak kejahatan atau kriminal.
Dokumentasi para pelaku tindak kejahatan atau kriminal. /Pikiran-Rakyat/Irwan Natsir

PIKIRAN RAKYAT - Tindak kejahatan jalanan yang sering disebut C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) kembali marak di Kota Bandung. Akibatnya pihak kepolisian misalnya di wilayah Bandung Wetan memasang sejumlah baliho.

Baligo tersebut berisi informasi agar warga mewaspadai tindak kejahatan jalanan. Semisal jambret, begal dan pecah kaca.

Baliho tersebut terpasang di sejumlah titik di wilayah hukum Polsekta Bandung Wetan yang meliputi Kelurahan Tamansari, Kelurahan Citarum, dan Kelurahan Cihapit.

Baca Juga: Sinopsis Film Alex Cross: Aksi Detektif Handal Memecahkan Kasus Pembunuhan Berantai

Baliho itu berisi informasi kontak Mapolsekta Bandung Wetan hingga Kapolsekta Bandung Wetan Komisaris Asep Saepudin yang dapat dihubungi langsung masyarakat.

Baliho Polsekta Bandung Wetan.
Baliho Polsekta Bandung Wetan.

"Semua lokasi sekarang rawan termasuk jambret, pecah kaca, dan begal. Saya buat baliho di beberapa titik udah setahun yang lalu. Ada 20 sampai 30 Sekarang diperbarui lagi. Balihonya ada di Jalan Riau, Jalan Anggrek, sampai Jalan Trunojoyo," kata Asep saat diwawancarai pada Rabu, 2 November 2022.

Menurut Asep sepanjang tahun 2022 di wilayah Bandung Wetan yang merupakan pusat Kota Bandung, sudah ada 5 kejadian pembegalan. Sementara 2 kejadian pecah kaca dan beberapa kali aksi berandalan bermotor.

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Dinamo Zagreb di Liga Champions: Kondisi Tim, Susunan Pemain hingga Skor

Baru-baru ini, aksi berandalan bermotor bahkan sempat viral di media sosial (medsos) dengan menyasar seorang mahasiswa di Jalan Riau. Dari rekaman, pelaku terlihat mengeroyok korbannya dengan menggunakan senjata tajam hingga korban luka di kepala dan menerima lima jahitan. Pelaku dalam kasus itu pun masih berkeliaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat