kievskiy.org

Sesar Mengancam, Diperlukan Kolaborasi untuk Persiapan Mitigasi Bencana

Ilustrasi kerja sama.
Ilustrasi kerja sama. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Berkaca pada bencana gempa bumi di Cianjur, peran dokter tidak hanya diperlukan pascabencana. Dokter juga berperan dalam hal mitigasi bencana untuk mengurangi risiko kerugian, baik materiel dan imateriel.

"Kami menyadari betul, pe­­ran dokter juga penting da­­lam persiapan mengha­dapi bencana," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung Barat Wishnu Pramulo Ady seusai pelantikan di Hotel Novena, Lembang Bandung Barat, Sabtu 3 Desember 2022.

Menurut Wishnu, dokter dapat mengembangkan kemampuannya di segala lini, termasuk dalam hal per­siap­an mitigasi bencana.

"Kami harus mampu me­nyiapkan semua sumber daya manusia agar memiliki keterampilan dalam bencana kedaruratan dan du­kungan kehidupan," ujarnya, seba­gai­mana dilaporkan kontri­butor "PR", Dewiyatini.

Baca Juga: PVMBG Ungkap Arti Level 4 Awas di Gunung Semeru, Singgung Erupsi Besar dalam 24 Jam

Oleh karena itu, lanjut Wishnu, pihaknya akan be­kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Da­erah (BPBD) dan peme­rintah daerah untuk menja­lin kolaborasi.

Mengingat bencana yang selalu mengancam di wila­yah Bandung Barat adalah potensi gempa sesar Lembang, sumber daya manusia yang berada di sekitarnya ha­rus mampu me­miliki keterampilan ke­­­­­ben­­canaan darurat.

"Semua pihak harus dilatih agar memiliki kesiapan menghadapi bencana. Karena tidak mungkin bila terjadi kedaruratan bencana harus menunggu kehadiran dokter. Masyarakat dapat dilatih untuk memberikan pertolong­an pertama yang benar," katanya.

Hal lain yang akan dikerjakan IDI Bandung Barat, kata Wishnu, berkaitan de­ngan pelatihan keterampilan bagi dokter. Seperti menggunakan dan membaca EKG dan USG sehingga menunjang skill layanan dan membantu masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat