kievskiy.org

King Kong dan Cerita Film di Bandung

Tangkapan layar berita Sipatahoenan pada 3 April 1934 tentang bocah yang tergencet saat akan menonton film King Kong di Bioskop Elita, Bandung.
Tangkapan layar berita Sipatahoenan pada 3 April 1934 tentang bocah yang tergencet saat akan menonton film King Kong di Bioskop Elita, Bandung. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Animo warga Bandung tempo dulu menonton film di bioskop terbilang tinggi. Bahkan, warga rela berdesakan untuk menonton fillm tertentu.

Judul berita koran berbahasa Sunda, Sipatahoenan pada 3 April 1934 bisa membuat mata pembaca terbelalak. Bagaimana tidak, seorang bocah tergencet kala akan menonton film di bioskop.

"Boedak Kagentjet Lantaran King Kong", demikian judul warta Sipatahoenan tersebut menjelaskan sang anak tergencet saat bakal menonton fim King Kong di Bioskop Elita, Bandung.

"Koe rame-ramena djelema anoe rek laladjo King Kong, nepi ka dina malem Senen mah di Elita geus aja kadjadian hidji boedak bangsa Tionghoa kagentjet koe djelema loba nepi ka leuleusna (Saking banyaknya orang yang akan menonton King Kong, sampai waktu malam Senin di Elita ada kejadian bocah Tionghoa tergencet banyak orang hingga lemas)," tulis Sipatahoenan.

Baca Juga: Festival Tembakau Terbesar di Jakarta Digelar, Momen Tepat Pecinta Tingwe

Beruntung, peristiwa itu tak makan korban jiwa atau luka. Sang bocah berhasil diselamatkan seorang anggota militer yang mengetahui kejadian tersebut.

"Boedakna boeroe-boeroe dipangkoe sarta dipindahkeun ka tempat anoe lega (Anak tersebut segera dipangku dan dipindahkan ke tempat yang lebih luas)." Film yang menceritakan tentang kera berukuran raksasa itu rupanya sangat membetot antusiasme menonton urang Bandung. Warga berbondong-bondong menonton ke bioskop hingga peristiwa tersebut terjadi.

Sipatahoenan jauh-jauh hari telah memberitakan pemutaran perdana King Kong di Elita pada 27 Maret 1934 dalam terbitan pada hari itu. Bahkan, para pembaca juga ditawarkan hadiah menonton King Kong gratis dari warenhuis atau toko serba ada Tjijoda.

"Ka sing saha nu maos ieu serat kabar, anoe palaj ningali kana eta film kalawan henteu kedah majar, tiasa koe ngango warenhuis Tjijoda anoe langkoeng tetela sae oeningaan bae advertentiena (Siapa saja yang membaca surat kabar ini, yang ingin menonton King Kong gratis, yang lebih jelas bagusnya membaca iklan di koran ini)," tulis Sipatahoenan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat