PIKIRAN RAKYAT - Terkait dengan perkembangan operasi pemisahan kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira & Aleeya Azelea Putri Emira (11 bulan) asal Cipada, Kabupaten Bandung Barat yang dioperasi pada Rabu, 21 Desember 2022 pagi, kini kondisinya sudah mulai stabil.
"Ini kali ketiga update, secara umum kedua bayi masih perawatan dan di ruang intensif dalam kondisi stabil, kami di sini memliki berbagai disiplin strategis yang kompeten dan mumpuni," tutur Plt Direktur Utama RSHS dr Yana Akhmad.
Menurut dia, operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut merupakan kali kesepuluh yang ditangani RSHS.
"Tindakan ini cukup panjang persiapannya, seperti mengondisikan medis bayi dan kesiapan RS, peralatan dan kesiapan mental alhamdulillah bisa dilaksanakan," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Premanisme di Tempat Wisata, Polres Garut Bentuk Tim Satgas Gakkum
Ketua tim dokter pemisahan bayi kembar siam RSHS dr Dikki Drajat menambahkan, kedua pasien relatif stabil dan keduainya pula sudah sadar, bahkan sudah menerima susu.
"Saat ini belum bisa lepas dari ventilator memang seperti itu prosedurnya, sampai keduanya memungkinkan bernapas tanpa alat nanti disapih pelan-pelan. Namun kondisi secara umum stabil," tuturnya.
Sebelumnya, bayi kembar siam telah berhasil dipisahkan dalam waktu 3 jam 25 menit atau selesai pada pukul 12.52 WIB.
"Alhamduliullah lancar tadi kami mulai menyayat sekitar pukul 9.45. jadi selama 3 jam 25 menit semua terpisah, kemudian yang stabil dipindah ke operasi sebelah yang nanti keduanya akan direkonstruksi," ujar Dikki usai operasi pada tim Humas RSHS.