PIKIRAN RAKYAT - Rumah ambruk dan longsor saluran irigasi terjadi di wilayah Cisarua dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat akibat tingginya intensitas hujan pada Sabtu, 24 Desember 2022 dan Minggu, 25 Desember 2022.
Kejadian pertama terjadi di Kampung Tugu, RT 3 RW 4, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua pada Sabtu, 24 Desember 2022 malam pukul 21.00 WIB. Sebuah rumah milik Engkos (57 tahun) sebagian bangunannya ambruk.
Rumah yang dihuni empat jiwa itu pun mengalami kerusakan sedang. Peristiwa itu bermula saat bangunan mengalami retakan kala gempa mengguncang Garut dan terasa hingga wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Kerusakan terus bertambah lantaran kondisi bangunan yang sudah tua serta terjadinya hujan angin hingga akhirnya ambruk.
"Langkah yang dilakukan BPBD dan pemerintah desa setempat membersihkan puing puing reruntuhan," kata Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Amas dalam keterangan tertulis, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Bupati Kepulauan Meranti Dikabarkan Dicopot Usai Sebut Kemenkeu Iblis
Pada Minggu pagi pukul 3.00 WIB, longsor menggerus tembok penahan tanah saluran irigasi pengairan di Kampung Curug Agung, RT 2, RW 6, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang.
Panjang longsor mencapai 15 meter, tinggi 3 meter. Saluran irigasi tersebut, posisinya melintasi RW 6 dan RW 8. Longsor disebabkan curah hujan yang tinggi dan kondisi tembok mengalami retak-retak dan kebocoran.
Tak hanya itu, saluran pengairan itu pun mengalami pendangkalan. Imbas peristiwa tersebut membuat saluran irigasi terputus sepanjang 15 meter sehingga pasokan air untuk persawahan seluas 3 hektare terganggu.
Selain itu, tiga rumah juga ikut terancam longsor. Berdasarkan keterangan salah satu pemilik rumah yang terdampak longsor, Yayah (53), peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba, sekitar pukul 03.00 WIB.