kievskiy.org

Akhirnya Dishub Buka Suara, Ungkap Alasan Durasi Lampu Merah Samsat Bandung Lama hingga Disebut 'Penguji Iman'

Dishub Kota Bandung akhirnya buka suara soal keberadaan lampu merah perempatan Soekarno Hatta-Ibrahiem Adjie atau stopan Samsat Kiaracondong (Kircon)
Dishub Kota Bandung akhirnya buka suara soal keberadaan lampu merah perempatan Soekarno Hatta-Ibrahiem Adjie atau stopan Samsat Kiaracondong (Kircon)

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bandung pasti mengenal dengan baik lokasi Lampu Merah Samsat. Lokasi ini terkenal karena durasi lampu merahnya yang terhitung sangat lama.

Bahkan netizen memberikan julukan beragam pada lampu merah yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta-Jalan Ibrahim Adjie ini. Mulai 'lampu merah perenggut masa muda' hingga 'lampu merah penguji iman' disematkan pada rute tersebut.

Lampu merah Samsat juga diklaim menjadi lampu merah terlama di Indonesia. Bahkan sempat viral beberapa waktu lalu video seorang penjual gorengan menggoreng dagangannya saat sedang lampu merah.

Terkait hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menjelaskan alasan mengapa Lampu Merah Samsat memiliki durasi yang lama.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, Simak Update Terbaru 1 Februari 2023

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal menjelaskan durasi normal lampu merah di persimpangan tersebut adalah 5 menit. Durasi disesuaikan dengan volume aktivitas kendaraan di kawasan itu.

Terkadang, Dishub Kota Bandung menerapkan prioritas waktu lebih lama untuk simpang-simpang tertentu. Prioritas dilakukan demi mengurai jalur yang memiliki lebih banyak kepadatan.

"Waktu yang sudah kita set berdasarkan hasil survei kita berdasarkan volume dan aktivitas kendaraan, normalnya segitu (5 menit)," ujar Rijal.

"Tetapi apabila terjadi antrean di kaki simpang tertentu, kami bisa berikan prioritas lebih waktu hijaunya agar terurai panjang antreannya,” tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bandung.go.id pada Rabu, 1 Februari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat